Kabarpendidikan.id Traveling saat ini menjadi kebutuhan yang wajib bagi masyarakat khususnya anak muda. Tak jarang dari mereka bercita-cita bisa menjadi seorang petualang atau traveler sejati, bahkan mendapat penghasilan dari kebiasan tersebut.
Tapi apa mungkin?
Eits, jangan sedih dulu, karena dunia digital memberikan kesempatan bagi si tukang jalan untuk berpetualang sembari mendapat penghasilan.
Salah satunya adalah dengan beprofesi sebagai travel blogger. Menurut Blogger Nurul Sufitri, melakukan travel blog memiliki beberapa manfaat salah satunya bisa menjadi pengingat bagi penulis, sebagai panduan perjalanan, dan media informasi bagi audiens yang membutuhkan informasi perjalanan.
“Fungsi travel blog itu bisa menjadi diary bagi penulisnya, bisa juga panduan perjalanan, dan bisa juga menjadi media informasi bagi siapa yang membutuhkan,” ungkapnya dalam acara 101 About Blog And Microblog, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Nurul Sufitri juga membagikan tips bagi yang sedang merintis profesi sebagai travel blogger. Berikut tipsnya ya!
1. Mulai dengan blog di platform terbaik
Bagi calon travel blogger, yang paling pertama harus dilakukan adalah membuat blog di platform terbaik. “Yang pertama bikin dulu blognya di platform terbaik. Kalau saya bikinnya di Blogspot,” ungkapnya.
2. Kreasikan blog semenarik mungkin
Ia mengatakan, blog perlu kreasikan semenarik mungkin, seperti template agar bisa mengundang pengunjung. “Kreasikan semenarik mungkin dengan template. Kalau saya kan suka warna pink atau warna yang ibu-ibu banget,” ceritanya.
3. Buat ciri khas gaya penulisan
Ia juga memberi tips untuk membuat ciri khas gaya penulisan bagi calon travel blogger. “Kenali gaya tulisan kalian, kalau saya ciri khasnya bergaya storytelling,” ungkapnya.
4. Tingkatkan kualitas SEO blog
Menurutnya, untuk menjadi travel blogger perlu tingkatkan kualitas SEO blog. “Perlu tingkatkan kualitas SEO blog. Kalau saya masih dasar dulu, jadi masih belajar,” ungkapnya.
5. Sertakan informasi perjalanan
Baginya, perlu berikan informasi perjalanan yang lengkap dan ditulis secara runut. "Berikan informasi perjalanan yang selengkap-lengkapnya, dan ditulis dengan runut,” paparnya.
6. Promosikan di media sosial
Hasil tulisan blog juga perlu promosi diri di media sosial. Karenanya, itu penting untuk menarik pembaca. “Promosikan di media sosial selama seminggu tiga kali. Bisa ke Facebook atau komunitas blogger. Yang penting rutin,” pesannya.
7. Percaya dengan diri sendiri
Terakhir, bagi seorang calon travel blogger harus percaya dengan dirinya sendiri. Karena dengan percaya diri, tulisan di blog bisa menjadi ciri khas bagi pembaca. “Percaya diri dan jadilah diri sendiri,” pungkasnya.
Demikian informasi terkait tips menjadi travel blogger. Ingat traveling adalah tentang kepuasan batin, lakukan semua dengan suka cita ya!
