Kabarpendidikan.id Dalam rangka hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA laksanakan Monitoring dan Evaluasi Program Transfer Kredit Internasional bersama Dirjen Dikti secara offline dan online melalui media zoom meting dengan rangkaian laporan dan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.
Dalam kegiatan ini, Cedaryana selaku
perwakilan Dirjen Dikti
mengatakan bahwa “tujuan dari Monitoring dan Evaluasi Program Transfer Kredit
Internasional ini adalah untuk memastikan bantuan pemerintah mencapai sasaran
yang diharapkan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan bisa
berjalan dengan sebaik-baiknya” tuturnya.
Kegiatan ini sebanyak 13 Mahasiswa Uhamka berhasil
ikut serta dalam Program Hibah Transfer Kredit Internasional 2021 yang diadakan
oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Indonesia. Masing-masing ditempatkan
di dua tempat yang berbeda yaitu Beijing University China dan Universitas
Teknologi Malaysia. Hal tersebut disampaikan oleh Purnama dari unit kerjasama Uhamka.
“Ada
5 Mahasiswa Uhamka yang lolos untuk mendapatkan kesempatan belajar ke Petronas,
Malaysia dan 3 Mahasiswa Uhamka lainnya ke Beijing University. Selain itu ada
juga 5 Mahasiswa Uhamka yang lolos dengan dana dari fakultas. Jadi apabila
ditotalkan menjadi 13 Mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program ini,” ujar
Purnama.
Purnama menambahkan bahwa dalam proses
pelaksanaan dana hibah ini awalnya dilakukan penginformasian kepada pihak
prodi, kemudian menghubungi mitra instansi dalam program tersebut. Sedangkan
Perekrutan mahasiswa seluruhnya dilakukan oleh pihak prodi dengan menerapkan
syarat dan ketentuan yang berlaku, selain itu mereka juga membantu mahasiswa
dalam menjalani Program Hibah Transfer Kredit Internasional ini.
Dilain pihak, Eko Hari Purnomo selaku Pengawas
Monitoring dan Evaluasi menanggapi dengan baik hal tersebut. “Iya itu merupakan
praktek yang baik dimana proses transfer kredit ini tidak hanya bergantung pada
pemerintah, tapi juga ada kontribusi dari perguruan tinggi, mahasiswa, dan
orang tua,” ujarnya.
Di akhir acara pihak Uhamka yang diwakili oleh
Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, menyampaikan bahwa program ini sangat
baik dalam rangka perencanaan 20 sks diluar prodi yang saat ini termasuk dalam
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), selain itu mahasiswa bisa mendapat
suasana dan dinamika kampus yang berbeda di instansi pendidikan lain, maka
Program Hibah Transfer Kredit Internasional ini sangat penting untuk
dilanjutkan.