Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA gelar kegiatan Virtual Mobility Passage to ASEAN pada 6-21 September 2021.
Kegiatan yang dihadiri oleh 6 perguruan tinggi di Asia Tenggara ini mengusung bidang Business and Entrepreneurship dengan nama resmi kegiatan, Student e-Xchange in Business and Entrepreneurship bertema Business and Entrepreneurship in Covid era.
Rektor Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro dalam sambutan virtual (06/09) sepakat dengan Direktur Eksekutif Passage to ASEAN, Jeroen Schedler, bahwa walaupun pandemi, kegiatan student mobility harus terus dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baik berupa softskills maupun hardskills sebagai warga ASEAN.
Selain Uhamka, perguruan tinggi lainnya yang hadir adalah Universiti Malaya, Sunway University (Malaysia), Duy Tan University, Hanoi University of Science and Technology (Vietnam), Panfacific University (Filipina), dan Chiang Mai Rajabhat University (Thailand).
Setiap perguruan tinggi mengirimkan 15 mahasiswa sebagai peserta, 1 dosen narasumber, 1 dosen juri, dan 1 MC Mahasiswa. Selain itu, Uhamka juga menyumbangkan 1 dosen sebagai pembawa acara Ice breaking session.
Selanjutnya, pesenter dan Fasilitator dari FEB yaitu Arif Widodo, MM dan Emaridial Ulza, MA., sedangkan Ice breaking oleh Prima Mutiasari, M.Pd. dari FKIP. Selain itu mahasiswa yang bertugas sebagai MC adalah Yayu Hizza Anisa
Passage to ASEAN adalah sebuah organisasi non profit yang mendorong terlaksananya pertukaran mahasiswa di Asia Tenggara, dimana UHAMKA merupakan salah satu anggota barunya.
Pada kegiatan ini, 15 mahasiswa Uhamka terlibat berasal dari mahasiswa S2 Magister Manajemen (Yayu Hizza Anisa, Liza Rosalia), Ekonomi Islam (Arief Ardiansyah, Putri Adriyani Hanifah, Ridho Sukma), Akuntansi (Rahmi Asiha Apriliyani, Meti Regita Cahyani, Novi Evita Rianti Siregar), Perpajakan (Jihan Wasilah), Psikologi (Anisa Hasna Tsabitah), PG Pendidikan Anak Usia Dini (Sarah Nabila, Indah Mursyidah, Arselia Meidinda Permadhy), Pendidikan Ekonomi (Riska Aprilia Putri Wibowo), Ilmu Kesehatan Masyarakat (Khaerunisa Putri Lorenzo).
