Kabarpendidikan.id Demi mencapai rencana strategis menuju visi Uhamka sebagai Prophetic entrepreneurial university, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Gunawan Suryoputro resmi melantik Edi Setiawan sebagai wakil dekan III dan Tohirin Samiharja sebagai wakil dekan IV FEB. Dalam kegiatan pelantikan ini berlangsung secara luring di Ruang Rapat 1 Uhamka dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan daring melalui media zoom meeting (3/9).
Dalam arahannya, Gunawan Suryoputro meminta agar Wadek III dan IV dapat melaksanakan tugas sesuai ketentuan universitas agar rencana strategis Uhamka dapat tercapai.
“Oleh karena itu, lakukan apa yang telah direncanakan, yang direncanakan itu sudah tertulis di rencana strategis. Dan rencana strategisnya itu sudah dijabarkan dalam rencana kerja tahunan. Jadi tidak boleh menyimpang dari rencana kerja. Ketika menyimpang akan ada konsekuensi kepada prestasi kita masing-masing,” ujarnya Gunawan.
Demi tercapai rencana strategis yang diharapkan, kini Uhamka memiliki sistem kinerja baik berbasis kinerja institusi atau unit organisasi yang kita namakan simakin (sistem kinerja manajemen) dan ada pula sistem kinerja yang bersifat individu yang sedang dikembangkan dan akan selesai yaitu KPI dari masing-masing SDM. Kita akan mengimplementasikan Key Performance Index atau performance sehingga individu yang akan di nilai. Dengan demikian, pimpinan, dosen, karyawan akan ternilai secara sistem akan kinerjanya yang nantinya akan terlihat kinerja masing-masing dan tentunya akan ada konsekuensi antara pemberian apresiasi reward terhadap kinerja dan akan ada juga penilaian tidak baik terhadap kinerja itu sendiri.
“Saya ingatkan kepada wakil dekan, seorang wakil dekan itu sudah harus paham tentang renstra karena harus melaksanakannya. Jangan sampai menyimpang dari renstra yang nantinya akan ketahuan dari IK nya. Apakah dinilai buruk, sedang, atau bagus. Wakil dekat harus dengan cepat paham karena akan membantu dekan untuk merealisasikan kinerjanya mencapai indikator kinerja yang ditetapkan itu,” kata Gunawan menambahkan.
Ia kembali menyatakan, “Renstra yang kita bangun berbasis standar Pendidikan Nasional, Standar BAN-PT, dan standar yang mengarah pada keunggulan pengelolaan Institusi yang unggul dengan referensi benchmarking Internasional. Maka dari itu, Uhamka harus berka keras untuk mencapainya,” tutup Gunawan.
