Karya Nuraini Diah Maulina
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Pendidikan ialah hal yang penting di zaman modern ini. Hampir setiap orang menempuh jalur formal dalam mendapatkan ilmu atau pendidikan. Namun, pendidikan di Indonesia saat ini banyak yang masih terlalu berpaku pada teori saja. Hal ini dapat dilihat dari sekolah sekolah. Di sekolah sistem pembelajaran terlalu menekankan pada penjelasan dari buku serta tulisan saja.
Meskipun saat ini sudah banyak sekolah sekolah yang cukup baik menyeimbangkan teori dan praktek dalam pembelajarannya, tetapi rata rata sekolah di Indonesia masih menomorsatukan teori dalam sistem pembelajarannya. Bahkan, SMK yang notabennya memprioritaskan praktek dibanding teori, seringkali dianggap remeh oleh orang orang dibanding dengan SMA .
Teori dan praktek, keduanya ialah suatu sistem yang tak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Keduanya terikat, dan sangat dibutuhkan. Teori dan pengetahuan akan sia sia bilamana tidak diaplikasikan dalam kehidupan nyata atau di praktekan. Begitu pula dengan praktek, praktek tidak akan berjalan bilamana tidak dilandasi dengan teori serta pengetahuan sebelumnya.
Oleh sebab itu, sistem pendidikan di Indonesia, dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, serta universitas, haruslah diterapkan sistem pembelajaran yang dimana teori dan prakteknya seimbang. Hal itu, haruslah disosialisasikan dari pemerintah kepada sekolah sekolah dan juga gurunya. Karena gurulah yang mengajarkan suatu ilmu kepada para pelajar tersebut. Seorang pelajar tidak hanya membutuhkan suatu pemahaman melalui penjelasan lisan dari gurunya, tetapi juga memerlukan pelaksanaan atau implementasi langsung dari dirinya mengenai ilmu tersebut.