Kabarpendidikan.id Kabar baik untuk para mahasiswa yang ingin mencoba berwirausaha. Salah satu program yang ditawarkan oleh Kampus Merdeka yang akan membantu mahasiswa untuk mewujudkan keinginan mereka tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung
oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam dalam Special
Dialogue Okezone.
Menurut Nizam, selama ini
mahasiswa yang mencoba untuk berwirausaha hanya memiliki dua kemungkinan yakni
gagal menyelesaikan kuliahnya atau drop out dan gagal menjalankan bisnisnya.
Nizam menyampaikan, “Kalau dia
serius berwirausaha, susah, dia tidak akan sempat mengerjakan tugas, tidak akan
sempat kuliah, tidak akan sempat mengerjakan pr dan sebagainya, DO. Tapi kalau
dia gak serius berwirausaha, nyambi-nyambi kuliah, kerjakan tugas, dia jungkir
balik sana sini. Usahanya pasti gagal.”
Dengan hadirnya Kampus Merdeka,
Nizam menjelaskan mahasiswa bisa mendapatkan kedua hal tersebut tanpa perlu
kehilangan salah satunya. Mahasiswa dapat meyiapkan kewirausahaan yang dia
inginkan dengan bimbingan dari kampus dan dimentori langsung oleh
startup-startup yang berhasil.
“Kalau memang ingin membuat
startup, ya sudah. Dia bisa akses ke modal ventura, dia bisa berhasil
menciptakan startup nya sebagai bagian dari kesarjanaannya. Dia lulus sebagai
sarjana, sudah punya startup mungkin dengan 50 orang pekerja,” ujarnya.
Dengan begitu, perguruan
tingginya juga tentu ikut bangga. Nizam menyatakan Kampus Merdeka betul-betul
ini membuka kotak yang selama ini selalu sempit untuk mahasiswa.