Karya Indah Taufani Angkawijaya Putri
Mahasiswa FEB Uhamka
Masa Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat Pendidikan berubah drastis, begitupun di indonesia yang mengakibatkan para tenaga pendidik harus melakukan segala kegiatan pendidikan melalui daring. Kondisi ini mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan. Seluruh pendidik terutama mahasiswa di paksa untuk bisa melakukan pembelajaran dari rumah secara online. Berawal dari recana yang awalnya di liburkan selama 2 minggu tapi kenyataan pandeminya semakin berkembang yang mengakibatkan hingga saat ini sekolah belum bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka. Sudah 1 tahun lebih para tenaga pendidik merasakan sekolah daring yang mengakibatkan banyaknya keluhan mengenai materi pembelajaran sera berbagai keluhan saat melakukan proses pembelajaran online.
Menanggapi hal itu menurut saya pemerintah harus bisa lebih memahami keadaan para tenaga pendidik dan para peserta didik dalam sistem pembelajaran online ini. Karena, tidak semua mahasiswa memahami materi dalam sistem online dan untuk dosen seharusnya tidak memberikan tugas yang begitu berat kepada para siswanya. Selain itu banyaknya kendala dalam proses pembelajaran pun mempengahuri pemahaman mahasiswa dalam melakukan kuliah online.
Berbagai usaha sudah dilakukan pemerintah untuk membantu proses kegian pendidikan dalam melakukan pertemuan bersama dalam sistem online. Salah satunya dengan cara melakukan zoom, dalam melakukan hal ini tidak sedikit yang merasa keberatan karna kurangnya kuota internet dan tidak tersedianya jaringan internet. Walaupun pemerintah sudah memberikan kuota internet tapi tidak semua mahasiswa mendapatkan kuota gratis itu. Untuk permasalahan ini saya harap pandemi segera berakhir agar semua kembali normal dan pendidikan indonesia bisa kembali seperti semula. Agar semua permasalahan dalam penndidikan terutamanya saat pandemi ini bisa terselesaikan dengan baik.