Karya Syahwa yuliandira Octaviani
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
Karakter seseorang tidak dapat dibentuk hanya dengan penjelasan dan teori, pembentukan karakter harus diiringi dengan pembiasaan/kebiasaan. Jika dibaratkan karakter merupakan pohon dan kebiasaan adalah benihnya. Jika kita berpegang teguh pada kebiasaan yang baik, maka kita akan menuai karakter yang baik pula.
sistem pendidikan Indonesia memang menekankan bahwa orang tua merupakan influencer paling kuat dalam pembentukan karakter anak-anak mereka. Dalam artian orang tua memiliki keterlibatan jika anak-anak mereka memperoleh karakter yang baik atau karakter yang buruk.
Berdasarkan Hal Tersebut ,orang tua harus sadar bahwa membentuk karakter anak bukanlah hal yang mudah, dan upaya dalam pembentukan karakter tidak hanya dapat dilakukan dengan pemberian peringatan yang lembut, karena terkadang beberapa anak didik harus diberi peringatan dengan keras yang memiliki efek jerah atas kesalahan yang mereka lakukan.