Kabarpendidikan.id Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan perhatian khusus kepada anak yatim piatu yang terdampak corona. Tidak hanya memberikan jaminan pendidikan, Pemkab Sukoharjo juga membantu anak-anak untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani,
saat menyerahkan bantuan lanjutan untuk anak yatim piatu dampak corona, di lobi
Kantor Bupati, Senin (6/9/2021) menyampaikan, “Seperti yang pernah saya
sampaikan, untuk anak yatim piatu dampak corona yang lulus SD juga dijamin bisa
melanjutkan ke SMP negeri pilihan. Begitu juga yang lulus SMP juga dijamin bisa
melanjutkan pendidikan di SMA/SMK negeri sesuai pilihan.”
Etik juga menuturkan, beberapa
waktu lalu ada kakak beradik yatim piatu di Bendosari yang baru lulus SMA dan
disalurkan bekerja sebagai Satpam di Mojolaban. Meski begitu, ia tidak menjamin
semuanya langsung segera tersalurkan, karena harus menunggu lowongan dengan
kualifikasi yang sesuai.
Sebagai tambahan, dengan penyerahan
bantuan yang dilakukan hari itu, terdapat 30 anak yatim piatu dampak corona di
Sukoharjo seluruhnya sudah mendapatkan bantuan yang sama.
“Ini merupakan bantuan untuk anak
yatim piatu lanjutan. Sebelumnya sudah ada beberapa anak yang mendapatkan
bantuan dan hari ini semuanya sudah semua mendapat bantuan,” tutur bupati.
Ia menerangkan, setiap anak yatim
piatu mendapatkan bantuan biaya hidup dan pendidikan sebesar Rp5 juta dari
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan juga paket sembako dari program ASN
Peduli. Untuk Sukoharjo, total ada 30 anak yatim piatu dari 24 Kepala Keluarga
(KK) yang tersebar di 12 kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, bupati
dan wakil bupati juga menyerahkan 44 bantuan untuk penyandang difabel. Bantuan
yang diberikan antara lain berupa kursi roda, kaki palsu bawah lutut dan juga
alat bantu pendengaran.