Kabarpendidikan.id Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka selenggarakan pertemuan BPH Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Se-Jabodetabek dan pameran Expo secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Aula Ahmad Dahlan Kampus FKIP Uhamka Rabu (8/09).
Kegiatan tersebut
terselenggara bertujuan untuk membicarakan hal-hal yang strategis untuk
kepentingan pengembangan PTM Se-Jabodetabek. Sebagaimana yang dituturkan oleh
ketua BPH Uhamka Prof. Dadang Kahmad, “tadi Pak Rektor sudah membicarakan
secara jelas bagaimana PT Utama membantu perkembangan kesejahterahan dan
efesiensi dalam pengelolaan anggaran belanja dan anggara yang ada di Uhamka. Saya
kira ini merupakan suatu hal yang positif, dulu ada ide-ide untuk itu dengan
teman-teman angkatan 2014-2019 memberikan respon positif untuk mendirikan ini.
Hal Ini merupakan suatu hal yang harus terjadi pada PTM seperti kita,”
tuturnya.
Dia pun memaparkan
bagaimana masa depan PTM, “jadi ke depan tidak terlalu mengantungkan diri
kepada pendapatan dari mahasiswa karena fluktuasi dan tingkat persaingan
Perguruan Tinggi (PT) itu sangat luar biasa. Banyak PT asing dan dalam negeri yang menaikan daya tawar yang
tinggi sehingga kemungkinan terjadi ketidakstabilan penerimaan mahasiswa baru. Walaupun,
saat ini secara optimis Uhamka dan PTM Se-Jabodetabek masih tetap bertahan bisa
merekrut mahasiswa. Untuk kedepan, kita tidak bisa seperti itu. Oleh karena itu
daya tahan harus tetap ditingkatkan supaya kita tetap bisa membiayai dan
memberikan keseimbangan dalam anggaran belanja dan anggaran pendapatan dari PTM
Se-Jabodetabek.”
“Saya melihat
begitu efesiensinya kita membuat perusahaan sendiri mungkin nanti
perusahaan-perusahaan bapak bisa memanfaatkan potensi PT Utama untuk bisa
dipakai di PTM yang bapak pimpin. Pada aspek apa yang tidak dapat dalam
perusahaan lokal di PTM lakukan untuk menyelenggarakannya PT Utama, kita saling
mengisi potensi dan SDM serta kesempatan untuk memberikan, saling melengkapi
untuk menyelenggarakan perusahaan. Oleh karena itu selamat berkumpul semoga
allah swt meridhoi kita nanti akan melahirkan keputusan-keputusan yang positif untuk
kepentingan PTM masa depan,” tutur Dadang diakhir memberi sambutan secara
daring.
Sementara itu, Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan upaya menjalin kembali kerja sama
dengan BPH PTM Se-Jabodetabek, “setelah mengikuti pertemuan beberapa kali dari
rangkaian pertemuan hari ini yaitu bagaimana BPH PTM Jabodetabek bisa mendorong
PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Sejabodetabek ini mengembangkan usaha melalui Persero
Terbatas agar dapat mendukung pembiayaan yang kita harapkan dalam waktu jangka
panjang. Saya mengikuti semua, saya berharap pertemuan kali ini tinggal dealnya
saja,” tuturnya.