Karya Syahwa yuliandira Octaviani
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Kualitas pendidikan Indonesia masih belum merata. Akses pendidikan di pelosok-pelosok desa yang notabenenya jauh dari kota besar masih belum mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai sebagaimana di kota-kota besar. Sarana dan prasarana tersebut diantaranya: infrastuktur bangunan, aPermasalahan perekonomian dan pola pikir masyarakat merupakan salah satunya.
Pola pikir orang tua yang lebih memprioritaskan anaknya untuk bekerja, berkebun, bertani dibandingkan untuk menyekolahkan anaknya merupakan pola pikir yang perlu diluruskan.kses menuju sekolah, serta tenaga pendidik.
Pemerintah hanya memfokuskan peningkatan kualitas pendidikan pada kaum elit di kota-kota besar dibandingkan dengan peningkatan kualitas pendidikan pada kaum bawah yang berada di pelosok. Peran pmerintah kurang maksimal dalam memeberikan fasilitas yang memadai, seperti: perbaikan bangunan sekolah, pengadaan buku-buku, perbaikan akses jalan menuju sekolah, serta pengadaan akses jaringan internet dan peralatan teknologi yang menunjang proses belajar-mengajar.
Solusi dari Hal Tersbut adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya pendidikan.dengan adanya penyuluhan pemerintah datang mesama ratakan antara pendidikan yang berada di kota kota besar dan juga di pelosok .