Karya Nun Nuzulul Hudan
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Pandemi Covid-19 sudah lama memasuki Indonesia, pandemi covid-19 sudah mengganggu perekonomian nasional. Untuk membangkitkan perekonomian nasional ditengah pandemi covid-19 ini pemerintah telah menerbitkan beragam regulasi mempunyai tujuan agar perekonomian nasional kembali bergerak seperti dulu sebelum wabah covid-19 ini menyebar ke seluruh negara, bergerak ke arah positif.
Macam-macam kebijakan ekonomi telah ditetapkan pemerintah untuk menahan dampak covid-19 sepanjang tahun ini, banyak strategi yang dilakukan untuk memulihkan perekonomian nasional. Meningkatnya olahan penganan makanan yang bahan baku jagung menjadi produk lain yang memberi nilai tambah baik dari segi produksi maupun dari segi ekonomi dengan memanfaatkan konsep Menejemen usaha.
Meningkatnya mutu dan higenis produk dan diterima dipasaran dengan memberikan pemahaman seperti k3, meningkatkannya daya beli konsumen karena sudah mengalami perbaikan dan pengolahan yang menarik. Tenaga kerja menjadi aspek yang penting dari proses pemulihan ekonomi, dan ini yang diharapkan masyarakat bahwa bagaimana memanifestasikan Undang-undang cipta Kerja yang baru saja diinisiasi menjadi penting Ini yang perlu kita dorong lebih lanjut.
Manufaktur itu menjadi aspek yang perlu diperhatikan karena kontraksi yang luar biasa, dan ini yang dampaknya ini yang menjadikan manufaktur sebagai satu aspek yang penting. Mengingat riset-riset yang dikembangkan sejalan dengan kepentingan bangsa dan bagaimana evidence yang dibangun.
