Kabarpendidikan.id Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (P3KA Uhamka) mengadakan kegiatan Bela Negara dengan
megangkat tema Peran Pemuda dalam Menjaga Kedaulatan Negara.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 120
peserta yang merupakan mahasiswa yang mewakili 9 Fakultas dan 42 Program Studi
se-Uhamka. Kegiatan ini dihadiri pula oleh narasumber dari unsur TNI, Kesbangpol,
dan Dosen Uhamka.
Dalam rangka membuka semangat juang
untuk para generasi muda, panitia menampilkan pemutaran video lagu wajib
nasional untuk peserta khususnya bagi
para mahasiswa yang mengikuti kegiatan Bela Negara yang diadakan oleh P3KA Uhamka.
Dr Lelly Qodariah MPd selaku Wakil Rektor
III Uhamka turut mengapresiasi kepada seluruh narasumber yang hadir, seluruh peserta,
dan seluruh panitia yang terlibat. Lelly Qodariah dalam paparannya menyampaikan
bahwa “dalam diksi Uhamka itu sendiri terdapat 2 unsur makna yang dapat dibedah
sebagai upaya-upaya civitas akademika Uhamka melibatkan dirinya dalam bela
negara. Pertama nama Muhammadiyah yang melekat pada Uhamka itu sendiri
sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, di dalamnya ada pesan-pesan historis tujuan
berdirinya Muhammadiyah, pesan-pesan kebangsaan, kemanusiaan, spiritualitas, dan
semangat berkemajuan yang dalam hal ini di contohkan oleh Kyai Ahmad Dahlan dan
generasi penerusnya. Kedua, dalam Uhamka juga tersemat sosok Hamka yang
merupakan sosok ulama, sejarahwan, novelis, jurnalis dan lain-lain. Artinya Hamka
menjadi sosok yang besar pengaruhnya terhadap bangsa ini, sosok pembelajar yang
baik, dan pejuang bangsa dan negara. Bahkan Namanya harum bukan hanya
dilingkungan persyarikatan, bangsa-negara, juga di kancah internasional. Lengkaplah
sudah teladan yang Ananda semua dapatkan jika mengacu pada nama Uhamka itu
sendiri,” ujarnya.
Lelly Qodariah juga mengutip kata-kata
Bung Karno “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakanlah apa
yang kamu berikan kepada negaramu.” Dengan kata lain kita sebagai pemuda bangsa
mulailah bergerak, melakukan sesuatu, karya, prestasi, dan apapun itu untuk
bangsa Indonesia. Berhenti menuntut, mulailah melakukan apapun itu selama
positif. “Kita bisa menjadi Pahlawan pada bidang kita masing-masing,” tutupnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan
sesi pemaparan materi oleh para seluruh narasumber. Pembicara pertama Kolonel
Kav Harfuddin Daing SE MM, Paban III/Tahwil Ster TNI dengan tema Komponen Cadangan di Era
Kekinian, kemudian pembicara kedua oleh Drs M Asyik Noorhilmany MSi dari Bakesbangpol
DKI Jakarta dengan tema Bela Negara dimasa
Trasnsisi Bagi Generasi Z, dan pembicara ketiga oleh Mubarak Ahmad MPd dari
Ketua P3KA dengan tema Upaya Bela Negara Kampus Islami Berkemajuan.
Kemudian sesi diskusi interaktif yang
dipandu oleh dosen Uhamka Sugiono MPd sebagai moderator. Acara berjalan dengan khidmat,
tercermin dari peserta terlihat sangat antusias dan menyimak kegiatan dari awal
sampai akhir.