Karya Asyifah Fauziyah
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Perhatian dunia beberapa minggu belakangan terfokus pada situasi mengerikan yang terjadi akibat gelombang kedua Covid-19 yang menyerang dunia. Banyak orang meninggal karena sistem kesehatan yang hancur di negara itu, saking parahnya para ahli bahkan menyebut kejadian itu sebagai 'tsunami'.
Cara yang efektif untuk meredam penularan Covid-19 adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh (immune system) dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jika, daya tahan tubuh kuat maka akan mengurangi resiko terinfeksi dari virus Covid-19 ini, karena virus Covid-19 sama seperti jenis virus lain akan menyerang sistem kekebalan tubuh (immune system). Kriteria pasien yang banyak terinfeksi dari virus ini adalah orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti orang berusia lanjut dan yang memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) dari penyakit kronis tertentu.
Banyak cara telah dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk meredam penularan virus ini seperti jaga jarak dan pembatasan aktivitas sosial (social distancing), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM). Pemerintah terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, cuci tangan dengan sabun, penggunaan hand sanitizer dan penyemprotan desinfektan ke berbagai tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dan pembatasan jam berkegiatan.
Salah satu alternatif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan konsumsi vitamin C yang cukup dan teratur sesuai kebutuhan tubuh setiap harinya. Secara umum manfaat vitamin C adalah Meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan kinerja sel natural killer untuk mencari dan membunuh sel kanker atau sel lain yg membahayakan tubuh.
Vitamin C ini juga sangat ampuh dalam membentuk antibodi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Secara kimia, struktur molekul dari vitamin C ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini, dimana gugus hidroksilnya siap berikatan dengan radikal bebas, benda asing termasuk virus Covid-19 ini sehingga resiko tubuh manusia (host) terinfeksi dari virus karona ini akan berkurang.