Kabarpendidikan.id Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Selenggarakan Webinar Strategi Pengurusan dan Pengolahan Paten Hasil Inovasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Selasa (3/8).
Kegiatan yang diselenggarakan melalui online virtual
zoom meeting ini turut mengundang Dra Dede Mia Yusanti yang diwakili oleh Dadan
Samsudin selaku Pemeriksa Paten Kemenkumham RI serta Dr apr Kintoko selaku Penerima
Paten yang juga merupakan Dosen Universitas Ahmad Dahlan sebagai Narasumber.
Dalam sambutannya, Suswandari selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka mengatakan, “hasil
karya para intelektual di Indonesia itu justru diakui oleh orang lain karena
faktor kekurang pahaman terhadap budaya untuk menghargai hasil karya
intelektual ini,” tuturnya.
Kepemilikan paten menjadi cita dan harapan bagi para
peneliti, karena hal ini menjadi simbol pengakuan akan kualitas diri dan
semangat profesional dalam pengembangan keilmuan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, Lemlitbang
bekerjasama dengan Kemenkumham RI dan Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan
kegiatan webinar ini bagi dosen Uhamka dan juga bapak ibu dosen mitra kerja
uhamka yang lainnya,” lanjut Suswandari.
Di lain pihak, Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka
menuturkan, “hak paten
ini tentu sangat diharapkan, karena selain tuntutan ini pun merupakan kewajiban
dari PTN yang diberi amanah untuk melakukan tri darma, yang dimana kalau di PTM
yaitu catur darma,” jelasnya.
Melalui catur darma PTM, lanjut Gunawan, tentunya
sangat dimungkinkan potensinya untuk mendapatkan hak paten.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan paten dari
para dosen Uhamka yang telah lama diusulkan beberapa waktu dapat terwujud untuk
kemudian mendapatkan arahan dan pembinaan sampai keluarnya hasil paten yang
diharapkan oleh para dosen.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 170 peserta yang
merupakan dosen Uhamka dan dosen-dosen mitra kerja Uhamka yaitu IKIp
Muhammadiyah Maumere, STIH Muhammadiyah Bima, Universitas Muhammadiyah Kendari,
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan rekan rekan konsorsium LPPM/Lemlit PTMA
Indonesia. (FHA)