Karya Vivi Nurvadilah
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Pandemi COVID-19 bukan hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap orang. Tidak hanya rasa takut, efek psikologis yang ditimbulkan pun bisa berdampak serius. Perubahan kebiasaan akibat pandemi ini membuat sejumlah orang merasa depresi. Kegiatan yang serba terbatas, finansial yang timbul dari dampak perekonomian yang melemah dan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) membuat orang rentan stres.
Perlu kita semua ketahui bahwa kesehatan mental sangat penting layaknya kesehatan tubuh kita sendiri. Kesehatan mental dan kesehatan fisik memiliki hubungan satu sama lain. Jika mental kita kurang sehat, seperti mengalami stres, depresi, atau frustasi akibatnya tubuh akan menjadi mudah lelah, kurang tidur, sulit berkonsentrasi, dan asupan gizi pun menjadi tidak terpenuhi dengan baik. Bukan hanya itu, tekanan dan kecemasan yang berlebih akan suatu hal tertentu juga dapat menyebabkan gangguan berupa: Perubahan pola tidur dan pola makan, bosan dan stres karena terlalu lama berdiam diri di rumah, sulitnya berkonsentrasi, memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, dan munculnya gangguan psikosomatis. Lalu, bagaimana caranya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi ini?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19 diantaranya, Pertama, tidur cukup selama 7-8 jam per hari. Bagi saya pribadi tidur yang cukup itu bisa membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Kita akan mengalami beberapa kesulitan seperti dalam mengambil keputusan serta mengendalikan emosi dan perilaku, apabila kita tidak tidur dengan cukup. Kedua, lakukan meditasi. Meditasi adalah cara relaksasi sejenak guna melepaskan pikiran dari semua hal yang membebani, maupun mencemaskan dalam kehidupan sehari-hari. Ada satu meditasi yang dianjurkan oleh psikolog untuk menjaga titik fokus hidup selama masa pandemi, yaitu mindfullness breathing, sebuah terapi yang dilakukan dengan cara memfokuskan meditasi pada nafas. Kita bisa duduk bersila, lalu pejamkan mata, atur nafas dan fokuskan pikiran. Ini bisa dilakukan selama 5 menit setiap hari di pagi dan malam hari. Ketiga, video call dengan teman-teman. Dengan menghubungi dan berbicara dengan orang-orang terdekat secara virtual akan dapat meredakan kesepian yang mungkin dirasakan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka dari itu amat sangat penting bagi kita semua untuk aware akan pentingnya menjaga kesehatan mental diri kita sendiri terlebih di masa seperti sekarang ini. Tubuh yang sehat serta mental yang sehat akan membawa kebahagian dari dalam diri.
Stay Sane, Stay Healthy