“Dunia pendidikan juga harus terpanggil dalam mencerahkan dan mencerdaskan akal budi masyarakat secara keseluruhan dan memberi panduan yang efektif bahwa kita menghadapi pandemi,” pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam webinar nasional guru Muhammadiyah, Sabtu (24/7).
“Bahwa pandemi ini problem kita bersama, bukan orang per orang. Boleh jadi ada orang tidak percaya vaksin, tapi ingat. Banyak orang terkena (Covid) dan meninggal sehingga kita harus punya empati,” imbuhnya.
Termasuk jika ada satu dua tokoh yang keluar dari pendapat umum, Haedar berpesan agar para guru memahamkan masyarakat bahwa pandangan tersebut tidak benar.
“Ini posisi yang juga menyangkut pendidikan. Sebagai orang yang ada di dunia pendidikan yang menjunjung tinggi moralitas publik dan nilai utama dalam kehidupan. Sekaligus juga ktia berkomitmen untuk menjaga jiwa sebagai satu kesatuan dengan menjaga agama, menjaga harta, menjaga keturunan dan menjaga akal sebagaimana tujuan syariat,” jelasnya.
“Maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari, termasuk media sosial serta dalam menghadapi tantangan zaman saat ini, maka pendidikan adalah jalan paling strategis, jalan utama, jalan yang inti untuk membawa bangsa ini bahkan membawa peradaban global memasuki kehidupan yang sarat masalah dan tantangan,” tutupnya. (AL)