Kabarpendidikan.id Sebanyak 1.552 siswa SMA, dan SMK di berbagai provinsi dan sekolah Indonesia di luar negeri, yakni di Sabah, Malaysia, dinyatakan lolos seleksi penerimaan beasiswa Afirmasi Pendidikan (ADik) 2021.
Dilansir dari laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumat (2/7) mereka mendaftarkan diri sebagai calon penerima Beasiswa ADik 2021 sejak 19 April sampai 14 Mei 2021 dan kemudian diperpanjang sampai 7 Juni 2021.
Beasiswa ADik merupakan beasiswa yang diberikan Kemendikbudristek untuk siswa asal Papua dan Papua Barat, daerah Khusus atau 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) dan siswa asal anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Untuk mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, beasiswa diberikan dengan skema bantuan afirmasi secara penuh. Baik dalam seleksi dan pembiayaan. Sedangkan untuk siswa asal daerah khusus (3T) dan anak TKI mengikuti skema seleksi ADik namun pembiayaan mengikuti skema KIP Kuliah.
Para siswa dan siswi tersebut diterima di berbagai PTN dan PTS di berbagai provinsi di Indonesia. Mereka dapat segera melakukan registrasi ke Perguruan Tinggi yang jadi tujuan sesuai dengan jadwal akademik di masing-masing Perguruan Tinggi.
Dalam skema ADik ini, mahasiswa terpilih akan memperoleh bantuan biaya pendidikan yang dananya langsung dikirim ke perguruan tinggi. Mahasiswa juga akan memperoleh bantuan biaya hidup setiap bulannya selama menempuh pendidikan.
Khusus untuk mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, juga diberikan bantuan berupa biaya transportasi keberangkatan dari daerah asal ke perguruan tinggi. Pengumuman hasil seleksi dapat diakses di http://puslapdik.kemdikbud.go.id/.
