Pihak Migo mengatakan layanan tersebut untuk menjawab tantangan keterbatasan data dan konektivitas internet di kalangan masyarakat terutama dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Nantinya pengguna cukup mengunjungi Migo Download Stations (MDS) yang terletak di Jaringan Warung Migo.
Baik siswa, orang tua maupun tenaga pengajar, dan siswa dapat mengunduh materi pendidikan termasuk terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk kemudian menonton dan mempelajarinya di rumah tanpa perlu kuota.
"Jaringan Migo memberikan akses digital handal dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh jasa dan produk digital, termasuk konten edukasi berkualitas tinggi yang 30x lebih cepat dari selular, tanpa kuota, tanpa iklan, dan tanpa hambatan," kata Dan Connor, Direktur Utama Migo Indonesia.
Connor melanjutkan dengan solusi online-to-offline, Migo Belajar diharapkan dapat mengatasi salah satu tantangan terbesar selama pembelajaran online yaitu keterbatasan data dan kurangnya akses Wi-Fi di kalangan masyarakat.
"Melalui Migo Belajar, generasi muda Indonesia dapat terus belajar dan mendapatkan pendidikan berkualitas, meski dilakukan di rumah," tutup Connor.
Saat ini aplikasi Migo dapat diunduh gratis lewat Google Play Store. (AL)