Kabarpendidikan.id Mengawali Proses pembelajaran Tahun Ajaran 2021-2022 dengan mengacu pada kebijakan PPKM Darurat, pasti tidak mudah, namun proses pembelajaran harus tetap berlangsung melalui pembelajaran online (Flipped Classroom), salah satunya dengan memanfaatkan berbagai flatform yang tersedia di Google. Selain fasilitas yang mendukung dari flatform google tersebut, kompetensi guru juga sangat menentukan dalam membangun strategi, metode dan model pembelajaran agar siswa tidak cepat bosan dan tentunya mendapatkan pembelajaran yang efektif.
Guru-guru di SMP Muhammadiyah Cisalak sudah memanfaatkan beberapa fasilitas yang disediakan oleh google, namun penggunaannya masih belum optimal karena ketidakpahaman guru dari beberapa fasilitas yang ada pada google tersebut sebagai pendukung proses pembelajaran yang efektif kaitannya dalam meningkatkan kualitas keterampilan guru guru dalam pembelajaran daring yang menerapkan flatform fasilitas Google.
Maka dari itu, Dosen dan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan pemanfaatan Google Apps For Education (GAFE) dalam meningkatkan kompetensi guru di SMP Muhammadiyah Cisalak yang diselenggarakan pada 15 Juli 2021 melalui online virtual zoom meeting pada pukul 09:00 sampai dengan selesai.
Adapun tim penyelenggara kegiatan ini adalah dosen FAI UHAMKA yaitu Muhammad Arifin Rahmanto selaku ketua penyelenggara, Dr. Bunyamin dan Zainul Abidin selaku anggota dan tiga mahasiswa lainnya yaitu Rafa Basyirah, Riska Lastari Setiawati dan Nurlaela Miftah yang juga bertindak sebagai anggota.
Arifin mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam mengajar sehingga pembelajaran akan berjalan lebih efektif dan menjadikan guru lebih professional.
“Kegiatan pelatihan ini berfokus pada pelatihan kepada guru dengan metode diskusi panel dan praktek langsung pemanfaatan Google Classroom, membuat Google Form dan Google Drive sebagai media penyimpanan yang memiliki kapasitas besar dan berbasis digital.” tuturnya.
“Jadi tidak perlu lagi menggunakan alat flashdisk atau hardisk eksternal hanya dengan 1 akun google dapat menyimpan file sesuai kebutuhan guru dan siswa, luaran kegiatan ini akan diberikan modul dan video tutorial penggunaan Google Apps For Education.” lanjut Arifin.
Di lain pihak, Jubaedah selaku Kepala SMP Muhammadiyah Cisalak mengatakan, “Tentunya ini merupakan hal luar biasa bagi kami, bisa mendapat banyak ilmu serta wawasan terkait fasilitas google yang menjadi solusi terhadap pembelajaran daring saat ini, agar dapat memberikan peningkatan untuk kinerja kami di SMP Muhammadiyah Cisalak.”
