Kabarpendidikan.id Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengajak tenaga dan institusi pendidikan melaksanakan donor darah untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 1.000 hingga 1.200 kantong darah per hari.
"Perlu kerja yang terus-menerus dan dukungan dari masyarakat luas," kata Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi ketika hadir dalam donor darah Yayasan Bakti Mulya 400 di Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut dia, pandemi COVID-19 memberi dampak terhadap ketersediaan darah khususnya di DKI Jakarta.
Untuk itu, ia mengapresiasi upaya pemenuhan darah melalui donor yang diadakan kalangan pendidikan tersebut.
Aksi donor darah yang dipusatkan di SMA Bakti Mulya 400 itu sekaligus memperingati hari donor darah sedunia dengan jumlah pendonor mencapai 100 orang.
Ketua harian yayasan, Sutrisno Muslimi mengharapkan aksi donor darah itu menumbuhkan kepedulian sosial antarsesama, membudayakan pola hidup sehat dan menguatkan solidaritas tenaga pendidik, pelajar, dan orang tua murid.
"Jadikan kegiatan donor darah ini sebagai tradisi untuk beramal baik," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji yang hadir dalam kegiatan sosial itu mengharapkan donor darah dari kalangan pendidikan itu sebagai motor penggerak bagi komunitas lain.
"Kegiatan positif ini bisa diperluas dengan mengajak orang tua siswa dan komunitas pendidikan yang lebih luas," ucap Isnawa.