Kabarpendidikan.id Pandemi Covid-19 bukan penghalang bagi umat muslim untuk menjalin tali silaturahmi serta mengembangkan kreativitas. Hal ini dibuktikan oleh UHAMKA dengan menyelenggarakan Gebyar Ramadan dengan kegiatan perlombaan yang telah usai di tengah pandemi seperti ini.
Muhammad Dwi Fajri selaku Ketua LPP AIK UHAMKA mengatakan "Kegiatan gebyar ramadan ini diikuti oleh 900 peserta. Dalam sejarah Gebyar Ramadan, di tahun inilah peserta begitu banyak. Diikuti oleh 66 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia serta ada peserta berasal dari Malaysia, di tambah 74 Sekolah Menengah yaitu SMA, MA, SMK juga Pesantren," tuturnya dalam penutupan kegiatan Gebyar Ramada dan pengumuman pemenang. (8/5/2021)
Tujuan kegiatan ini, kata Fajri adalah menghidupkan Ramadan. Menurutnya, Ramadan ini harus dihidupkan dengan sesuatu yang positif. "Tidak hanya itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan semangat ke-hamka-an." lanjutnya.
Fathiyyah yang merupakan pemenang juara 3 lomba Hifdzil Qur'an, utusan SMAN 1 Sumatera Barat mengungkapkan "Gebyar Ramadan ini menurut saya berbeda dari lomba-lomba biasanya. Karena biasanya kebanyakan lomba hafizh hanya test hafalan. Tetapi disinilah saya tertarik untuk mengembangkan pengetahuan saya tentang tajwid. Karena tajwid juga termasuk unsur penilaian dari lomba ini. Dan juga dari segi hadiah, merupakan bukti keseriusan UHAMKA dalam menyelenggarakan kegiatan ini" jelasnya.
Walau di tengah pandemi dan juga diselenggarakan secara daring, kegiatan ini membawa banyak dampak positif. Hal senada pun diungkapkan oleh Gunawan, Rektor UHAMKA. "Kegiatan ini bagian dari mensyiarkan ramadhan, ternyata justru memiliki dampak positif. Dapat meningkatkan serta mengembangkan kreativitas kita." ujarnya.
Melalui kegiatan ini, terbukti bahwa pandemi tidak menjadikan kendala atau hambatan bagi kita untuk terus menjalin silaturahim. "Terbukti, peserta nya semakin meningkat di banding tahun lalu. Baik dari jumlah peserta maupun dari jumlah institusi yang ikut berpartisipasi." lanjutnya.
Menurut Gunawan, kegiatan ini tidak hanya merupakan media dakwah. Namun juga merupakan media saling mengapresiasi diantara kita.