Kabarpendidikan.id Pandemi Covid-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Pasalnya, menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.
Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak pihak. Dalam rangka meningkatkan kontribusi dan peran FEB UHAMKA khususnya dalam membina dan membantu para pelaku UMKM, LPPM UHAMKA menggelar webinar dengan tema “Pelatihan Pelaporan Keuangan Untuk Meningkatkan Pemahaman Keuangan Masyarakat Sekitar Sawangan Depok.”
Narasumber kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 ini ialah Mulyaning Wulan, SE., M.Ak. selalu dosen FEB UHAMKA yang juga berpengalaman di bidang Ekonomi dan Islam serta Perbankan Syariah. Tidak hanya itu, kegiatan ini pun dihadiri oleh Dr. Adityo Ari Wibowo SE., MM yang berpengalaman dalam bidang manajemen.
Mulyaning Wulan mengatakan bahwa dengan diadakannya kegiatan Webinar Online ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keuangan.
“Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu bentuk kepedulian Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.” Jelas Wulan.
Kegiatan yang diselenggarakan via zoom meeting ini berlangsung meriah, karena antusias dari para peserta. Menurut Wulan, banyak para peserta yang melakukan usaha tanpa memiliki kemampuan melaporkannya dalam pelaporan keuangan. Rendahnya tingkat pemahaman yang dialami oleh masyarakat mengenai Laporan Keuangan karena tidak sedikit dari mereka yang melaksanakan usaha hanya memanfaatkan waktu luang tanpa memiliki dasar pengelolaan keuangan.
Adapun peserta dari kegiatan ini terdiri dari anggota PKK yang berada di Kecamatan Sawangan, RT 001 dan RT 002 yang terdapat di RW 15 yang juga merupakan pengusaha kecil dan menengah. Dengan system pelatihan secara daring, kegiatan dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Materi yang diberikan terkait dengan materi pemasaran online.