Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center adakan Vaksinasi kepada civitas akademika Uhamka, lansia, dan masyarakat lintas agama yang terselenggara di kampus Fakultas Kedokteran Uhamka, Kota Tangerang (23/04).
Kegiatan Vaksinasi bertemakan Dengan Vaksinasi COVID-19 Kita Wujudkan Masyarakat yang Sehat ini langsung dihadiri Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro, dr. Umi Sjarqiah selaku Ketua PP Muhammadiyah Covid-19 Commander Centre, dr. Halimatussadiah selaku Perwakilan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan Pusat Kesehatan, serta Wawang S. Sukarya selaku Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka beserta Aliansi Rumah Sakit Islam Jakarta yang terdiri dari RS. Islam Jakarta Cempaka Putih, RS. Islam Jakarta Pondok Kopi, RS. Islam Jakarta Sukapura, dan RS. Jiwa Islam Klender.
Terdata penerima vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada situs web kemenkes Rabu, 22 April 2021 pukul 12:00 WIB, vaksinasi tahap 1 sebanyak 11.432.711 orang sedangkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 6.488.197 orang. Sementara itu, jumlah orang yang divaksin belum mencapai target yang ditetapkan sejumlah 40.349.049 orang per vaksinasi tahap 1 dan 2. Kemenkes terus berupa untuk aktif melakukan kegiatan vaksinasi diberbagai instansi guna mencapai target yang telah ditetapkan. Kini, Kemenkes bekerja sama dengan Uhamka untuk menyelenggarkan vaksinasi dengan sasaran civitas akademika Uhamka, lansia, dan masyarakat lintas agama.
“Kami berharap seluruh civitas Uhamka khususnya karyawan dan dosen turut untuk di vaksin agar aman dari penyebaran Covid-19 karena akan berhubungan banyak orang khususnya mahasiswa. Sehingga, nanti kami akan siap untuk mengadakan perkuliahan tatap muka,” ujar Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam wawancara.
Peserta vaksinasi di Fakultas Kedokteran Uhamka ini berjumlah 600 orang terdiri dari tiga komponen diantaranya civitas akademika Uhamka, lansia, dan masyarakat lintas agama. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Muhammadiyah COVID-19 Command Center dan Uhamka sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara.
"Saya ikut vaksin ini tujuannya untuk kesehatan bersama. Ini salah satu ikhtiar kita untuk menuju sehat, walaupun tidak menutup kemungkinan yang lain. Semoga dengan ikhtiar kita ini, Allah memberikan kemudahan," ungkap Lely Laeliani sebagai peserta vaksinasi.
"Pertama ada rasa takut, tapi saya berusaha untuk menghilangkan. Karena kembali lagi, tujuannya adalah kebaikan. Ketika divaksin juga saya mencoba komunikasi yang baik dengan petugas. Alhamdulillah, saat di vaksin tidak berasa, tiba-tiba sudah selesai saja" tambah Lely.
Sebagai dokter, Agus berharap semoga vaksinasi ini lancar dan nantinya sesuai sasaran tahapan, seluruh masyarakat bisa divaksin agar pandemi ini segera selesai.
"Pada prinsipnya, dalam masa pandemi ini, kita wajib vaksin. Walaupun memang tidak kebal, tetapi ini meringankan jika sewaktu-waktu kita terpapar virus, gejalanya tentu berbeda dengan yang belum vaksin." terang Agus Saleh selaku perwakilan Dokter RS Islam Cempaka Putih.
.JPG)
