Kabarpendidikan.id Demi meningkatkan religuisitas di Bulan Ramadan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau UHAMKA mengadakan kegiatan Gebyar Ramadan dengan 13 (tiga belas) bidang perlombaan diantaranya Hifdzil Qur’an, Adzan, Ceramah, Risalah Buya HAMKA, Mendongeng, Marawis, Meme Kreatif, Video Dokumenter, Tartil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah, Nasyid, MTQ, Lagu dan Islami Solo.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang biasa dilakukan Uhamka di setiap Bulan Ramadan. Akan tetapi di masa Pandemi Covid-19 ini terlihat berbeda pasalnya kegiatan ini terlaksana secara daring dan pesertanya dari tingkat Sekolah hingga universitas baik di dalam Negeri maupun dari Luar Negeri diantaranya dari Negeri Malaysia.
Dwi Fajri selaku Ketua LPP AIK dalam penyelenggaraan kegiatan ini mengungkapkan bahwa “Alhamdulillah, Uhamka sebagai lembaga Dakwah di bidang pendidikan melalui LPP AIK Uhamka ini akan terselenggara Gebyar Ramadan yang dimeriahkan dengan 13 (tiga belas) mata lomba dan bersyukurnya lagi peserta dalam kegiatan ini mencapai lebih dari 900 peserta lebih banyak dibandingkan dari kegitan tahun lalu dan tahun inipun pesertanya ada dari Luar Negeri yaitu negri Malaysia.kegiatan ini secara tidak langsung sudah masuk kategori perlombaan Internasional. Semoga saja dengan kegiatan ini, menjadikan gerakan dakwah Muhammadiyah melalui kampus UHAMKA dalam kegiatan Gebyar Ramadan ini,” tuturnya.
Peserta perlombaan yang berasal dari Universiti Sains Islam Malaysia menuturkan maksud dan tujuannya dalam mengikuti kegiatan adalah, "Bismillah. Ana, tertarik untuk join program Gebyar ini untuk menyerekan (menyebarkan) silaturahin antara Malaysia dengan Indonesia dan ingin mengenali pihak Universitas UHAMKA macam mana (bagaimana) dan teringin untuk belajar di sana,” ujar Marwan Rosli dalam dialek Melayu saat di tanya dalam pembukaan Gebyar Ramadan.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan akan hal ini melalui penuturan visi misi UHAMKA sebagai Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah untuk terus berdakwah melalui pendidikan.
"Kegiatan Gebyar Ramadhan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata bagi kemajuan budaya yang tak terpisahkan dari visi UHAMKA pada tahun 2024 yaitu menjadi Propethic Teaching University yang mencerdaskan secara Spiritual, Intelektual, Emosional dan Sosial. Jadi, UHAMKA memiliki visi yang mulia yaitu Universitas yang mengembangkan pembelajaran berbasis profetik," tuturnya.
Guanwan menambahkan, "kegiatan Gebyar Ramadan ini merupakan upaya menyemarakkan Ramadhan, juga merupakan penegasan tentang harmoni Islam dan kebudayaan. Di mana Islam memberikan ruang cipta rasa dan karsa," tutupnya.