(Putri Olivia / Mahasiswa D3 Perpajakan / FEB UHAMKA)
Kabarpendidikan.id Dalam dunia pendidikan, baik siswa maupun mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan moral dan pengetahuan umum, tetapi pendidikan literasi juga. Mengapa? Karena pendidikan literasi di dunia pendidikan sangat penting, guna menambah pengetahuan bagi siswa maupun mahasiswa. Dan ilmu yang mereka dapat selama ini sebenarnya berasal dari kegiatan membaca yang dilakukan siswa maupun mahasiswa. Jadi secara tidak langsung sebenarnya mereka sudah menerapkan kegiatan literasi dalam kehidupan mereka.
Dengan kegiatan literasi ini, mereka akan mempunyai pemikiran yang kritis serta wawasan yang luas. Jadi, jangan mengabaikan kegiatan literasi, karena literasi ini sangat penting dalam pendidikan. Bahkan, pemerintahan telah menganjurkan sekolah atau instansi untuk menerapkan sistem pendidikan literasi seperti kegiatan literasi yang harus diadakan disekolah atau instansi untuk mengajak siswa maupun mahasiswa membudayaakan kegiatan literasi (gemar membaca).
Literasi ini ada beberapa jenisnya. Ada literasi digital, literasi numerasi, literasi baca tulis, literasi sains, literasi financial, dan literasi budaya dan kewargaan. Berliterasi dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun itu. Apalagi di zaman globalisasi seperti ini. Dengan teknologi yang canggih dan memadai, sangat membantu sekali untuk meningkatkan kegiatan literasi ini. Karena semua orang dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan di internet, sehingga memudahkan untuk menambah pengetahuan. Meskipun pendukung utama kegiatan literasi ini adalah buku, tetapi internet juga bisa dijadikan referensi dalam kegiatan literasi, bahkan cakupan informasi di internet jauh lebih luas dibandingkan buku dan bisa di akses di handphone atau laptop setiap saat. Sehingga, memudahkan sekali untuk mendapatkan informasi setiap saat jika kita rajin berliterasi.
Terutama Mahasiswa. Bagi mahasiswa sangat dituntut untuk mengerjakan segala sesuatu secara mandiri. Dosen hanya ibarat sebagai pemandu dalam jalannya pembelajaran dan memberikan tugas kepada mahasiswanya. Jika mahasiswa kurang berliterasi, tentu mereka akan mengalami kesulitan ketika mengerjakan tugas. Maka dari itu, sebagai mahasiswa harus mempunyai jiwa literasi yang tinggi agar memiliki wawasan yang luas. Literasi dalam dunia perkampusan sangat penting, jika mahasiswa kurang berliterasi mereka akan minim pengetahuan dan kurang update mengenai informasi yang ada.
Sedangkan untuk siswa SD, SMP, dan SMA, mereka juga harus menerapkan kegiatan literasi dalam kehidupan sehari-hari, agar pengetahuan mereka lebih luas dan menciptakan pikiran yang logis. Sekolah sebagai wadah untuk menuntut ilmu, sangat cocok untuk menjadi tempat dalam mengajarkan pendidikan literasi dan menerapkan sistem literasi sebelum pembelajaran dimulai. Dan pendidikan literasi tidak harus terpaut oleh pelajaran sekolah saja tetapi mengenai hal apapun yang terjadi di dunia. Sehingga, cakupan pengetahuan mereka tidak hanya mengenai pelajaran sekolah akan tetapi mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih luas dari kegiatan literasi yang mereka terapkan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Jadi, Kegiatan literasi harus di tanam sedari kecil. Menurut para praktisi, literasi dapat menciptakan seseorang yang cerdas, berpikir logis serta kritis. Dengan literasi, pengetahuan yang mereka dapat dari media seperti, buku ataupun internet, membentuk mereka menjadi orang yang berwawasan tinggi. Pada hakekatnya, dalam dunia pendidikan kegiatan membaca atau berliterasi memang sangat penting untuk menambah wawasan dan harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari jika ingin menjadi orang yang hebat dan cerdas. Karena membaca adalah kunci kesuksesan seseorang yang membawanya dari kegelapan dunia.
Jangan lupa untuk berliterasi.