(Faridatul Hilmiyah / Mahasiswa Uhamka)
Kabarpendidikan.id Pada masa pandemi Covid yang sudah lebih dari setahun terakhir yang melanda dunia ini berdampak terhadap perubahan aktifitas pembelajaran . Sejak Maret tahun lalu aktifitas pembelajaran daring ( online learning ) menjadi sebuah pilihan dan solusi untuk tetap melakukan aktifitas belajar mengajar untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 semakin meluas . Pendidikan daring ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan dari tingkat SD , SMP , SMA , hingga perguruan tinggi.
Ketika pembelajaran daring yang belum dipersiapkan secara matang ini tentu berpengaruh terhadap metode pembelajaran yang dilakukan oleh para siswa dan tenaga pendidik . Demikian pula seringkali tidak memahami materi maupun penyampaian dari guru . Ada sekian kendala , baik kendala ekonomi, kendala koneksi internet yang sering tidak stabil dan ditambah dengan metode pembelajaran daring yang tidak seefektif ketika tatap muka.
Belakangan ini ramai digunakan aplikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan zoom dan juga google classroom . Problemnya adalah tidak semua siswa memiliki kemampuan untuk memiliki laptop atau smartphone yang mendukung untuk menginstall aplikasi zoom ke perangkat mereka . Inilah beberapa permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita di tengah Covid 19 . Pemahaman para guru masih banyak yang berhenti pada pembelajaran sekedar memberikan soal – soal dari guru kepada murid . Pendidikan di era digital memerlukan inovasi dan kreasi yang terus menerus sehingga guru maupun siswa tidak mudah mengalami bosan dan kejenuhan.
