(Mohammad Andre Satriaji/Mahasiswa D3 Akuntansi FEB UHAMKA)
Kabarpendidikan.id Pendidikan adalah satu hal yang sangat penting untuk menunjang pembangunan sumber daya manusia (SDM). SDM yang handal dan mumpuni tentu saja harus disiapkan sejak dini, sehingga mampu bersaing dengan SDM dari negara lain.
Namun demikian, baiknya kwalitas pendidikan tentu harus diimbangi dengan kepribadian, sikap dan perilaku. Karena itu, saat ini di Indonesia juga tengah digencarkan kembali pendidikan karakter, yang satu diantara tujuannya untuk menyeimbangkan kemampuan akademis seseorang dengan kepribadiannya.
Proses pendidikan di sekolah saat ini masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang psikomotoriknya. Masih banyak guru di sekolah yang hanya mengajar saja sehingga terkesan formalitasnya, tanpa mengajarkan bangaimana etika-etika baik yang harus dilakukan. Mengapa demikian?
Didalam buku tentang kecerdasan ganda (multiple intelligences), Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dari ini telah terlihat bukti bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi setiap individu. Dalam hal ini maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan prilaku biadab
Maka terbentuk lah pendidikan karakter atau yang biasa disebut character education. Sangat banyak karakter yang harus ditanamkan kepada anak-anak penerus bangsa ini, diantaranya adalah kejujuran, yah kejujuran adalah hal utama yang harus ditanamkan kepada diri kita maupun orang lain karena kejujuran adalah benteng dari segala hal.
Demikian juga dengan karakter keadilan, karena seperti yang dapat kita lihat saat ini banyak sekali ketidakadilan dari hal kecil hingga yang besar khususnya dinegara ini. Selain itu rasa hormat juga harus ditanamkan kepada setiap individu karena dari rasa hormat dapat menimbulkan sikap sopan dan santun kepada siapa pun baik orang yang lebih tua maupun yang lebih muda dan negara yang damai akan tercipta tanpa adanya tawuran atau yang lain sebagainya.
Sekarang sudah mulai banyak sekolah di Indonesia yang mengajarkan pendidikan karakter menjadi mata pelajaran khusus, yang diajarkan di sekolah tersebut. Mereka diajarkan bagaimana cara bersikap baik kepada teman, orang tua, guru maupun orang lain.
Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong terciptanya karakter seseorang adalah sebagai berikut :
1.Lingkungan tempat tinggal
2.Pergaulan
3.Keluarga
Selain itu peran orang tua sangat diperlukan dalam membangun karakter seseorang karena setiap anak pasti akan mengikuti perilaku orang tuanya entah itu perilaku baik maupun buruk. Maka dari itu orang tua juga diperlukan untuk mendorong terbentuknya pribadi yang baik dari seseorang.
Orang tua adalah sebagai pendidik utama bagi anaknya. Maka dari itu tanggungjawab orang tua terhadap pendidikan anak diantaranya memberikan dorongan atau motivasi, baik itu kasih sayang, tanggungjawab moral, tanggungjawab sosial, tanggungjawab atas kesejahteraan anak baik lahir maupun batin, serta kebahagiaan dunia dan akhirat.
Orang tua yang berperan mendukung dalam pembelajaran anak mampu membuat perbedaan dalam meningkatnya prestasi dan tingkah laku. Pendidikan bukan hanya ada di sekolah saja tetapi pendidikan itu bisa dengan membimbing dan mengarahkan anak kepada norma-norma agama dan adab sopan santun dalam kehidupannya nanti di masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan pengarahan yang baik dari orang tua sejak dini, maka diharapkan ketika dewasa nanti bisa menjadi anak yang segala tindakannya akan selalu didasari dengan nilai-nilai agama.
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa Pemerintah Negara Indonesia harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan demikian, Pemerintah diwajibkan untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional bagi seluruh warga negara Indonesia.
Bagaimana cara mewujudkan bangsa yang berpendidikan karakter?
Tentunya pemerintah juga harus campur tangan terhadap masalah ini terutama pemerintah dibidang pendidikan agar tercipta negara yang memiliki bangsa yang berpendidikan karakter yang baik. Kita juga sebagai salah satu warga harus membantu menciptakan lingkungan yang baik bagi anak-anak penerus bangsa. Berperilaku baik lah dan berikan contoh yang baik bagi mereka supaya dengan adanya sedikit kemauan maka lama kelamaan misi kita sedikit demi sedikit akan terwujud untuk menciptakan bangsa yang berpendidikan karakter.