(Rina Sabaniah / mahasiswi Pendidikan B. Inggris FKIP Uhamka)
Kabarpendidikan.id Awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan penyakit menular berbahaya yaitu Covid-19. Covid-19 adalah sebuah penyakit yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, infeksi paru-paru, hingga kematian. Untuk mengurangi penyebarannya, kita harus menjaga jarak antar manusia lainnya. Covid-19 telah mengubah semua hal yang ada di dunia termasuk pendidikan. Meskipun ini adalah situasi yang sulit, namun pendidikan harus terus berlangsung.
Pendidikan adalah proses pembelajaran peserta didik agar dapat memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seorang manusia yang kritis dalam berpikir. Namun ada perubahan pembelajaan di masa pendemi covid-19. Pembelajaran yang awalnya offline atau tatap muka, sekarang berganti menjadi online, dilakukan dirumah menggunakan gudget. Siswa dan guru melalukan pembelajar dengan jadwal yang sama seperti biasanya. Mereka melakukan pembelajaran atau diskusi menggunakan perangkat lunak seperti WhatsApp, zoom, google meeting, google classroom, Schollogy, dan lain sebagainya. Tujannya agar guru dan siswa tetap berada dirumah dan dapat mengurangi penyebaran covid-19.
Semenjak pembelajaran berubah menjadi online, bayak siswa yang mengeluh akan hal ini, karna pembelajaran yang hanya dilakukan dirumah menggunakan gudget. Menatap layar gudget berjam-jam dapat membuat mata sakit dan kepala pusing. Siswa juga menjadi kurang bersosialisasi dengan temannya. Hal ini sangat membosankan, membuat siswa menjadi malas-malasan untuk belajar dirumah. Tapi kita sebagai siswa / peserta didik harus tetap melakukan belajar online, dan melawan semua rasa malas yang ada di tubuh.
Walaupun pembelajaran online dimasa pandemi covid-19 ini memang membosankan. Tapi menurut saya, ini juga sangat membantu karna lebih praktis dan menghemat waktu, tidak harus menempuh perjalanan untuk bertemu antara guru dengan siswanya. Tinggal bagaimana guru menghidupkan suasana belajar dikelas online, dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Semua pembelajaran akan tetap berjalan dengan baik asal niatkan dalam diri kita terlebih dahulu.
