(Farah Abidah Febriana /Mahasiswa FEB UHAMKA)
Kabarpendidikan.id Media sosial merupakan platfrom daring yang sering digunakan satu sama lain, dan para penggunannya dapat dengan mudah berpartisipasi, menciptakan blog, wiki, forum tanpa dibatasi waktu. Apalagi diera teknologi yang canggih dan lagi dalam masa pandemi COVID-19 sekararang ini yang hanya bisa dilakukan semua secara online baik pembelajaran ataupun yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahkan dari kalangan anak anak, remaja, orang tua pasti sudah mengenal yang media sosial.
Media sosial sangat berperan penting dalam dunia pendidikan. Jika dilihat dari metode metode dalam dunia pendidikan banyak menggunakan media sosial, selain itu kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan mudah, dan dengan adanya media sosial ini para pelajar dapat lebih kreatif dalam belajarnya.
Penerapan media sosial dapat memicu kualitas para pelajar dengan cara memanfaatkan berbagai macam platfrom yang tersedia serta juga dapat memudahkan para pelajar berkomunikasi dengan para penggunanya.
Penggunaan media sosial ini memiliki pengaruh baik bagi para penggunanya seperti dengan adanya media sosial para pelajar dapat lebih mengembangkan kemampuannya, lebih termotivasi dalam hal pengembangan materi pelajaran, lebih meningkatkan kualitas pertemanan dalam hal empati atau kepedulian, lebih mengembangkan kemampuan adaptasi, dapat bisa menemukan cara agar beradaptasi dengan mudah, dapat dengan mudah berkomunikasi jarak jauh, para pelajar dan pengajar dapat dengan mudah mengirim dan membagikan file materi pembelajaran, dapat menemukan informasi yang aktual dan membangun relasi dengan cepat.
Media sosial tidak hanya memiliki pengaruh baik saja tapi juga memiliki pengaruh buruk bagi para penggunanya, oleh karena itu itu para pengguna media sosial harus lebih cermat dan lebih teliti lagi dalam penggunaan platfrom berbasis online ini agar tidak terjebak dalam pengaruh buruknya.
