(Apriatunnisa / Mahasiswa Perpajakan FEB Uhamka )
Dari situ kita bisa berpikir bagaimana kalua misalnya olimpiade pelajaran hadiahnya sebesar itu, maka dalam bayangan kita pasti minat siswa untuk ikut lomba pelajaran akan sangat meningkat. Dengan pola pikir yang sama,ketika minatnya banyak, maka akan muncul persaingan yang ketat. Dan akhirnya siswa akan belajar dan bersiap dengan giat dan serius, maka skill dan kemampuan siswa akan meningkat. Dan bisa menemukan hal-hal baru seperti misalnya mereka menemukan trik atau cara untuk mengerjakan soal yang seharusnya dikerjakan dengan waktu 10 menit, tapi kita bisa mengerjakan dalam waktu 2 menit. Dan semakin banyak latihan dan persiapan, kita bisa mengerjakan dengan waktu yang lebih cepat. Intinya dengan adanya latihan dan persiapan yang serius, maka level akan meningkat.
Jadi, kalua kita bisa berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia kita akan memperbesar gengsi dan minat siswa untuk ikut lomba pelajaran. Sehingga semakin banyak yang mengikuti lomba akan semakin banyak pula orang yang belajar. Dan kemampuan siswa Indonesia meningkat dan Indonesia tidak akan kalah dari negara lain. Tidak hanya dengan memperbesar hadiah, tapi juga meningkatkan ekspos dari media massa untuk setiap prestasi yang didapatkan.
Yang jadi masalah adalah terkadang sekolah maupun pihak pemerintah kurang mendukung siswa untuk mengikuti lomba baik dari segi moral ataupun materi. Sehingga ini mematahkan semangat siswa untuk mengikuti perlombaan, teman-teman kita akhirnya membatalkan rencananya untuk mengikuti sebuah perlombaan karena tidak mendapatkan dukungan dan keringanan dari sekolah maupun pemerintah. Jadi, dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah sangat dibutuhkan oleh para siswa sehingga menurut saya hal ini perlu diperhatikan lebih serius dan kedepannya bisa ditingkatkan.