Kabarpendidikan.id Green lifestyle atau Sustainable lifestyle saat ini sedang digalakkan oleh kaum milenial dengan tujuan menjaga bumi dari segala bentuk kerusakan yang dengan sengaja atau tidak sengaja, tahu atau tidak tahu, dibuat oleh manusia. Para dosen Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (FFS UHAMKA) tidak mau ketinggalan untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan ini kepada Kaum Ibu Pengurus Aisyiyah Jakarta Utara melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kondisi pandemi yang berkepanjangan ini memberikan kita banyak waktu di rumah, hal ini memiliki sisi positif dan negatif yang berimbas secara langsung pada kehidupan keluarga. Sisi positifnya, peran Ibu di rumah semakin penting untuk membersamai suami dan anak-anak serta menciptakan suasana yang berbeda sehingga keluarga tidak bosan di rumah saja.
Keluarga bisa melakukan kegiatan memasak bersama dan belanja segala bahan makanan dari rumah. Karena lebih banyak di rumah, kegiatan makan lebih sering diadakan di rumah. Hal ini tentunya menambah erat hubungan antar anggota keluarga. Sisi negatifnya, lebih banyak sampah rumah tangga yang dihasilkan selama pandemi, terutama sampah dapur/rumah tangga.
Kegiatan regrow sayuran merupakan salah satu langkah kecil yang dapat Ibu lakukan untuk meminimalisir sampah organik yang dihasilkan di rumah. Kegiatan lain yang lebih seru dan dapat dilakukan bersama anak-anak yang sudah besar adalah membuat sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah. Adapun minyak jelantah juga merupakan limbah rumah tangga yang tidak dapat didegradasi oleh lingkungan, sehingga memanfaatkannya jauh lebih baik.
Diketuai oleh Tahyatul Bariroh, M. Biomed, tim dosen dari FFS UHAMKA yang beranggotakan apt. Sofia Fatmawati, M. Si. dan Rindita, M. Si. telah melaksanakan salah satu kewajiban sebagai dosen pada awal tahun baru 2021, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang biasanya dilakukan langsung dengan mitra secara tatap muka dan praktek ini dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi COVID-19.
Mitra yang diajak adalah 25 orang Ibu-Ibu Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Jakarta Utara yang berlokasi di Jl. Seroja No.2, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Diadakan dalam bentuk webinar, materi yang dibawakan adalah mengenai macam-macam sustainable lifestyle yang dapat dilakukan dengan mudah, cara atau teknik regrow sayuran, dan cara atau teknik membuat sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah. Selama kegiatan ini, para peserta terlihat antusias karena materi yang diberikan sangat dekat dengan kehidupan para Ibu sehari-hari. Sustainable lifestyle sangat mudah dilakukan di lingkungan keluarga, seperti membawa tas belanja sendiri, membawa rantang atau tempat makan saat membeli makanan di luar, dan tentunya memasak makanan sendiri di rumah karena mengurangi makanan kemasan. Kemasan makanan ini menjadi masalah karena plastik sudah menjadi salah satu polutan berbahaya di perairan. Minyak jelantah yang dihasilkan dari kegiatan memasak sehari-hari pun menimbulkan masalah lingkungan, akan tetapi ternyata minyak ini dapat diolah menjadi sabun ramah lingkungan. Dengan formula yang mudah, alat dan bahannya pun mudah dibeli, kaum Ibu dapat membuatnya di rumah bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Di akhir acara, Ibu-Ibu mengisi post test dan mengisi evaluasi di google form, dari sini kami mendapatkan kesan yang positif dari para peserta. Sebenarnya para Ibu hebat itu ingin praktek langsung, tetapi karena kondisi pandemi belum memungkinkan kami bertatap muka. Kami harap melalui webinar ini, sustainable lifestyle ini bisa dilaksanakan lebih luas lagi dan menjadi solusi yang mudah bagi kita untuk tetap menjaga lingkungan selama pandemi ini. Kerjakan langkah demi selangkah, kerjakan yang mudah, dan rasakan manfaatnya bagi keluarga dan lingkungan.
