(Revina Herdian / Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHAMKA)
Kabarpendidikan.id Selama masa pandemi ini berlangsung,
semua hal yang berbau pendidikan diseluruh dunia dialihkan menjadi daring atau
yang sering kita sebut dengan online. Semua serba online, mulai dari belajar
mengajar secara daring, praktek atau ujian sekalipun melalui daring. Melalui
daring semuanya serba mudah dan bisa dilakukan dari jarak jauh, namun ini tidak
luput dari hal negatif yang terjadi selama proses pendidikan daring. Terdapat banyak
dampak - dampak yang terjadi selama pendidikan daring ini. Ada juga dampak
positif yang terjadi selama pembelajaran daring berlangsung.
Contoh dari beberapa dampak negatif dalam pendidikan daring yaitu siswa
kesulitan dalam mengerjakan tugas dan memahami materi karena keterbatasan
kontak antara siswa dan pengajar. Banyaknya siswa yang tidak memiliki peralatan
elektronik yang memadai untuk melakukan pembelajaran secara daring. Menurunnya
kesehatan mata karena terlalu lama memegang ponsel/gadget. Kegiatan belajar
mengajar yang tidak sama efektifnya dengan pembelajaran tatap muka, banyak
pelajar yang keberatan karena pembelajran tidak efektif didapatkan. Banyaknya
orang yang dimana tidak melakukan pemanfaatan terhadap waktu daripada
pembelajaran online maupun kurang melakukan pemanfaatan dari kegiatan untuk
belajar online, sehingga kita akan mendapatkan berbagai macam bentuk waktu
daripada belajar online dengan membuka facebook.
Dampak negatif dari pembelajar daring ini terjadi biasanya karena faktor lingkungan
yang tidak mendukung atau bisa disebut faktor internal individu itu sendiri.
Semisalnya, siswa/i tersebut lebih sering disuruh orang tuanya untuk melakukan
pekerjaan rumah disaat kegiatan belajar mengajar daring itu berlangsung.
Biasanya, anak akan ketinggalan pelajaran dan tidak mengerti apa yang sedang
diterangi gurunya karena terjeda oleh kegiatan yang seharusnya tidak dilakukan
saat bersamaan kegiatan daring berlangsung. Terkadang kejadian seperti ini
dianggap hal yang lumrah oleh para orang tua, mereka mengira jika pembelajaran
daring di rumah sama seperti libur biasa. Kurangnya kesadaran dan perhatian
tersendiri dari para orang tua, yang menganggap pembelajaran daring ini sepele
hanya berdiam didepan laptop/ponsel saja.
Tapi, ada juga beberapa hal positif yang terjadi selama pembelajaran daring ini
seperti Mendapatkan berbagai macam bentuk materi dengan sangatlah mudah dan
juga belajar melakukan pengevaluasin daripada pembelajaran sendiri yang
dimanapun kita berada, baik itu dapat dilakukan pada kampus hingga berbagai
tempat umum lainnya. Lalu, banyaknya situs belajar online yang dapat di akses.
Siswa juga bisa menambah wawasan dalam penggunaan teknologi.
Dibalik dampak buruk pendidikan daring karena faktor keluarga (internal), ada pula orang tua yang berperan penting dan mengatasi pendidikan daring ini dengan baik. Tak sedikit juga orang tua yang ikut andil mengawasi perkembangan anak - anaknya selama mereka belajar di rumah. Tergantung dari kesadaran orang tua masing - masing, ada yang ingin ikut andil dalam mengawasi atau memantau anak - anaknya, ada juga orang tua yang tidak mau berperan dalam mengawasi anaknya seperti yang disebutkan diatas tadi.