(Dian Anggi Pratiwi / Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHAMKA )
Kabarpendidikan.id Perkembangan teknologi informasi kini sudah
canggih, sosial media sudah tersebar luas dan dapat diakses oleh siapapun. Istilah
‘mulutmu harimaumu’ kini telah berubah menjadi ‘jarimu harimaumu’. Ketika
seseorang memposting sesuatu, dan orang lain berkomentar, terkadang komentar
yang mereka tulis dapat berupa kata-kata hinaan, ujaran kebencian, kalimat
vulgar ataupun hal lain yang dapat merugikan orang memposting tersebut. Jika
dulu bullying berupa verba ataupun tindakan, kini dengan melalui ketikan juga
dapat menjadi bullying atau biasa disebut cyberbullying.
Cyberbullying
adalah bentuk bullying dalam teknologi digital. Sebenarnya cyberbullying tidak
hanya dalam sosial media, namun dalam flatform lain seperti game, chatting
ataupun media digital lainnya. Bentuk kejahatan bermula pada tindakan menghina,
ataupun merendahkan seseorang dengan ketikan jari mereka. Tujuannya agar
seseorang merasa bahwa dia tidak pantas memposting hal itu, selalu merasa bersalah
dan berakhir pada gangguan psikis.
Dampak cyberbullying ini juga sama halnya dengan dampak bullying biasanya, seperti :
1. Depresi
Korban cyberbullying akan merasa sedih, sakit, tersiksa dan putus asa. Ketika seseorang menggunakan jari mereka untuk memberikan kata-kata hinaan secara terus menerus, korban akan merasa depresi hingga mempunyai keinginan untuk bunuh diri.
2. Kesehatan fisik hingga psikis
Korban cyberbullying akan lebih mudah terserang kesehatan psikis, seperti depresi, stress dan kehinlangan percaya diri. Mereka pasti akan memikirkan hal tersebut dan membuat fisiknya tak terurus.
3. Dikucilkan lingkungan
Cyberbullying
memang tindakan melalui internet, namun dampaknya nyata. Mereka bisa melihat
secara langsung komentar jahat yang ada dalam sosial media milik korban. Dan,
dalam dunia nyata mereka dapat menjauhimu karena komentar tersebut. Akhirnya
korban bukan hanya mengalami cyberbullying namun juga mengalami bullying secara
langsung.
Dampak
dari cyberbullying sangat berbahaya, seseorang akan mengalami depresi bahkan
sampai bunuh diri hanya karena ketikan hinaan seseorang. Cyberbullying sama
berbahayanya dengan bullying biasa karena dampak yang dialami juga nyata. Mulai
sekarang, kita harus pandai dan dapat memilah komentar apa yang akan kita
berikan di sosial media, apakah itu merugikan seseorang atau tidak. Karena
kesehatan psikis adalah hal yang penting untuk seseorang.