Kabarpendidikan.id Untuk menyebarluaskan praktik baik, Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta bekerjasama dengan Puskakes Uhamka mengadakan kegiatan Focus Group Discussion Islamic Health Promoting School Program (I-HELP) pada hari Senin, Tanggal 15 Maret 2021 bertempat di SMP Muhammadiyah 36 Tebet Timur.
Nursyifa Rahma Maulida dan Sarah Handayani dari Puskakes UHAMKA memaparkan kemitraan dengan SEAMEO RECFON dalam pengembangan dan penguatan program gizi berbasis sekolah. Puskakes UHAMKA menjadikan sekolah Muhammadiyah sebagai logus program Nutrition Goes to School. “Puskakes Uhamka memiliki komitmen untuk mendampingi sekolah Muhammadiyah dalam setiap tahapan program” lanjut Nursyifa.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM DKI, Gufron Amirullah menyatakan sangat gembira melihat antusiasme dan kesungguhan Puskakes Uhamka untuk membina sekolah Muhammadyah DKI Jakarta.
“Saya berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang terpilih sebagai sekolah sasaran dapat mengikuti kegiatan dengan semangat berkemajuan karena manfaatnya akan terasa bagi sekolah itu sendiri” demikian papar Doktor Pendidikan Lingkungan dari UNJ.
Implementasi program dipaparkan oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 36 Tebet Timur, Mona Farida dan Kepala Sekolah Muhammadiyah 4 Kramatjati, Ledung Sutarno Paparan praktik baik ditanggapi oleh peserta dengan antusias. Hal yang menarik dalam implementasi I-HELP antara lain pemetaan kesiapan sekolah, program pendidikan gizi, higiene dan sanitasi sekolah, kantin sekolah, kebun sekolah dan tema kegiatan lainnya.
Pada sesi diskusi, beberapa sekolah sasaran menyampaikan kesulitan dan masukan untuk keberlangsungan program. Salah satu peserta kegiatan, Humaidi selaku Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 36 Jakarta menyatakan sangat mengapresiasi program I-HELP yang digagas oleh Puskakes Uhamka dan Majelis Dikdasmen PWM DKI sehingga sekolah Muhammadiyah DKI Jakarta dapat memiliki branding sekolah yang positif. (Am)