Kabarpendidikan.id Madrasah merupakan salah satu contoh dari lembaga pendidikan agama Islam di Indonesia. Madrasah masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan masyarakat Islam itu sendiri. Lembaga pendidikan Islam seperti madrasah ini lahir dari bawah dengan idealisme tinggi dan semangat kemandirian. Lebih dari ribuan madrasah bisa didirikan di Indonesia tanpa adanya bantuan pemerintah.
Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam,
tentu akan memberlakukan kurikulum yang bermuatan agama Islam pada setiap jenjang
pendidikan. Pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar sangat penting
dan mempengaruhi terhadap pengenalan dan pemahaman agama pada anak sejak dini.
Dengan adanya madrasah ibtidaiyah ini juga dapat membantu mengembangkan potensi
anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak
mulia, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, mandiri dan berguna bagi banyak orang.
Madrasah sebagian besar terlaksana oleh pihak-pihak
swasta atau perseorangan, pihak perseorangan yang peduli dengan pendidikan
agama dan biasanya sekaligus berperan sebagai pengajar. Biasanya tenaga
pendidiknya bagi madrasah yang ada di daerah pedesaan mengandalkan tenaga lokal
yakni tenaga pendidik dari desa tersebut. Gaji tenaga pendidik hanya dapat
honor rata-rata Rp. 200.000-300.000 perbulan, bahkan per 6 bulan sekali. Jadi,
bekerja sebagai tenaga pendidik di pedesaan benar-benar mengandalakan ‘sedikasihnya’.
Maka kiranya pemerintah perlu melirik dan lebih peduli
atas kendala dan kesulitan yang dihadapi madrasah terutama dalam menyediakan
alokasi anggaran yang tidak diskriminatif antara sekolah umum dan madrasah.
(Sumaya Karimah/ Mahasiswa D3
Akuntansi FEB Uhamka)