Kabarpendidikan.id Kejujuran merupakan dasar dari semua akhlak yang harus dikembangkan pada diri anak dan juga orang dewasa. Kenyataannya banyak diantara kita yang secara tidak sengaja atau meremehkan telah melakukan kebohongan, sehingga mengatakan hal yang sebenarnya kadang menjadi sulit.
Kejujuran juga merupakan salah satu nilai
tertinggi dan terbaik dalam setiap nilai kebajikan di dunia. Oleh karena itu,
dalam semua agama, pasti mengajarkan umatnya untuk berbuat jujur dalam setiap
perbuatan.
Berikut beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang
menekankan bahwa kejujuran dapat membawa kebaikan sekaligus menjadi sarana yang
bisa mengantarkan diri ke surga, yaitu :
1. Kejujuran dapat
membawa kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surge
“Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran
itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Kejujuran itu
ketenangan dan kedustaan itu kebimbangan
Dari Abu Muhammad Al Hasan Bin Ali ra, Ia
berkata, Aku menghafal hadits dari Rasulullah SAW, yaitu: “Tinggalkanlah olehmu
apa saja yang kamu ragukan dan beralihlah kepada yang tidak kamu ragukan.
Sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan kedustaan itu kebimbangan.” (H.R.
Tirmidzi)
3. Kebaikan itu
menunjukkan jalan ke surga, sedangkan dusta menunjukkan jalan ke neraka
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud
radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur
karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga.
Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat
di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta
karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka.
Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat
di sisi Allah SWT sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)
4. Orang yang tidak
jujur termasuk sebagai orang yang munafik
“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika
berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia
khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Di zaman seperti saat ini, kejujuran sudah
tidak lagi diutamakan. Banyak orang melakukan kecurangan dalam meraih sesuatu
yang diinginkannya. Misalnya, mencontek untuk mendapatkan nilai tinggi, mencuri
untuk menambah penghasilan, korupsi dan lain-lain. Padahal, kejujuran merupakan
kunci utama menuju kesuksesan.
Menurut hasil penelitian Thomas J Stanley, 100
faktor orang bisa sukses, jelasnya, IQ berada pada urutan ke-21, bersekolah di
sekolah favorit urutan ke-23, dan lulus dengan nilai terbaik diurutan ke-30.
“Jadi, IQ kita 150 tidak menjamin kita ini
sukses. Lulus dengan nilai terbaik juga tidak menjamin.” Ucapnya.
Ada 10 faktor yang membuat seseorang sukses
dalam Pendidikan, pekerjaan, maupun karir, yaitu:
1. Kejujuran
2. Kedisiplinan
3. Good
interpersonal skill
4. Dukungan dari
pasangan hidup (bagi yang sudah menikah)
5. Bekerja lebih
keras dari yang lain
6. Mencintai apa
yang dikerjakan
7. Kepemimpinan yang
baik dan kuat
8. Semangat dan
berkepribadian kompetitif
9. Pengelolaan
kehidupan yang baik
10. Kemampuan menjual
gagasan dan produk
Mengapa kejujuran menjadi urutan pertama dalam
faktor kesuksesan? Karena, dengan
memiliki sifat jujur akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain sehingga
menjadikan kita dipercaya oleh banyak orang. Zaman sekarang ini mencari orang
jujur sudah sulit, banyak orang yang tidak bisa dipercaya apalagi masalah
keuangan. Mungkin terselip pertanyaan di benak kita kenapa sukses membutuhkan
kejujuran? Jawabannya karena kejujuran menjadi pondasi kesuksesan dalam
berbisnis, jika pondasi ini saja tidak kuat maka bangunannya akan runtuh.
(Nabilah Dwi Dianti/ Mahasiswa Uhamka)