Kabarpendidikan.id Dalam rangka kegiatan PKL (Praktik Kuliah Lapangan) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA program studi PGSD ingin berbagi ilmu dalam mengedukasi tentang Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 21 terdiri dari 11 orang. Mahasiswa bimbingan Drs. Aslam, M. Pd dan diketuai oleh Hanny Pramitha yang beranggotakan Alfira Putri, Fatihah Ainun Nisa, Azizah Raudhatul Ulum, Syifa Jamilah P, Husnun Azhariyah, Safira Mirosunnaily, Siska Putri, Rizky Arni A, Nurul Fauziah, dan Pratiwi Sekar. Mengambil bentuk kegiatan Kemasyarakatan dan kemuhammadiyahan dengan tema Jadilah Pahlawan Untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Lingkungan karena pada awal tahun 2020 ini, dunia dikejutkan dengan adanya wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. WHO semenjak Januari 2020 telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global terkait virus ini. Ini merupakan fenomena luar biasa yang terjadi di bumi pada abad ke 21. Khusus di Indonesia sendiri Pemerintah telah mengeluarkan status darurat terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 hingga saat ini terkait pandemic Covid-19.
Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Walaupun Indonesia sudah dalam keadaan darurat masih saja adanya masa yang berkumpul di satu tempat, yang jelas dapat mudahnya penyebaran virus corona dalam skala yang jauh lebih besar. Selain itu masih banyak juga masyarakat yang menyepelekan virus ini, dengan tidak melaksanakan himbauan-himbauan pemerintah.
Dengan demikian, kelompok 21 ini yang terdiri dari membuat kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan, gejala dan penerapan cara mencuci tangan yang sesuai dengan ketentuan WHO di Perumahan Reni Jaya, khususnya RT 01 RW 018, Pamulang Barat. Mahasiswa juga menyiapkan bantuan berupa kebutuhan untuk mencegah penularan Covid-19, seperti handsanitizer, sabun cuci tangan, masker dan banner edukasi. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat selalu mengingat dan mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini. Selain itu Mahasiswa juga mengajak untuk mengisi kegiatan bermanfaat seperti membaca Al-Qur'an dan mendengarkan tausiyah untuk mengisi waktu luang.
Maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan juga meningkatkan rasa kewaspadaan tanpa adanya rasa cemas berlebihan terhadap virus Covid-19. Karena ketakutan atau pengabaian tidak menolong kita, tetapi tindakan yang tepat akan menyelamatkan kita.