Kabarpendidikan.id mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA adakan kegiatan KKN Tematik yang berlangsung selama 15 hari ini disambut dengan sangat antusias oleh anak-anak dan orangtua yang berada di sekitar daerah Jl. Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Alasan kelompok ini mengapa memilih untuk melakukan kegiatan KKNT di daerah tersebut ialah karena salah satu anggota dari kelompok tersebut memang tinggal di daerah tersebut. Selain itu banyaknya anak-anak di daerah tersebut juga menjadi faktor utama kelompok tersebut memilih untuk melakukan kegiatan KKNT di daerah tersebut.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tema yang disediakan oleh kampus untuk dipilih setiap kelompok dalam melaksanakan kegiatan KKN Tematik ini. Salah satu tema yang diambil oleh kelompok terbatas 1 dari kelompok besar 14 yang beranggotakan : Alica Al Arief, Aprilia Khoriunnisa, dan Rahmi Assyifa Nadya Gafar ialah Kegiatan Pendampingan Ibadah. Tujuan kelompok tersebut mengambil tema kegiatan pendampingan ibadah ialah untuk meningkatkan kualitas pengetahuan agama anak-anak yang berada di daerah tersebut. Alasan lainnya ialah beberapa orangtua di daerah tersebut merasa kurangnya pendidikan ibadah terhadap anak-anak mereka.
Dila merupakan warga di sekitar mengungkapkan bahwa "di daerah tersebut terdapat banyak anak-anak namun mereka hanya bermain karena tidak adanya kegiatan positif selain kegiatan sekolah terutama kegiatan positif seperti kegiatan pendampingan ibadah. Oleh karena itu, warga daerah Kodamar tersebut merasa sangat antusias dan menyambut kegiatan KKNT ini dengan sangat terbuka" ujarnya.
Dari beberapa tema yang diambil oleh kelompok tersebut, hanya kegiatan pendampingan ibadah yang dilakukan setiap harinya mengingat kebutuhan pendidikan ibadah anak-anak di daerah tersebut yang tinggi dan juga dorongan dari warga sekitar yang mengingkan untuk mengutamakan kegiatan ibadahnya.
Beberapa materi dalam kegiatan ini diberikan oleh kelompok tersebut kepada anak-anak. Mulai dari belajar mengaji, belajar huruf hijaiyah, belajar menghafal doa sehari-hari, tajwid, hisab, tarikh (kisah nabi) menulis huruf sambung hijaiyah, mewarnai kaligrafi, belajar fiqih, akhlaq, dan lain sebagainya. Anak-anak yang tergabung dalam kegiatan ini memiliki variasi umur dan kelas yang berbeda, mulai dari yang belum sekolah, paud/tk, sekolah dasar (SD/ kelas 1 sampai dengan 6. Untuk itu anak-anak tersebut di bagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A yang terdiri dari anak-anak yang belum sekolah/paud/tk sekitar umur 4-6 tahun, kelompok B yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar kelas 1-3 dan kelompok C yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar kelas 4-6.
Setiap kegiatan selesai, kelompok ini selalu memberikan snack sebagai reward untuk usaha anak-anak yang sudah memiliki keinginan untuk belajar. Tak hanya itu, anak-anak juga selalu diberikan ice breaking oleh pengajar untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam belajar.
Dalam kegiatan ini kelompok tersebut bersama anak-anak tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat masih meningkatkan jumlah pasien terinsfeksi Covid-19 dengan memberikan handsanitizer kepada anak-anak sebelum maupun setelah kegiatan pembelajaran. Dan juga anak-anak diminta untuk selalu membawa dan memakai masker serta menjaga jarak agar tidak terlalu dekat satu dengan lainnya.
Kelompok terbatas 1 dari kelompok besar 14 ini berharap agar kegiatan KKNT selama 15 hari dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi anak-anak maupun warga sekitar. Dan juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama 15 hari ini tersebut dapat menjadi kenangan manis serta motivasi bagi warga tersebut untuk didirikannya TPA/TPQ/Taman Belajar yang dapat diikuti anak-anak dalam mengisi kegiatan positif anak-anak daerah tersebut.
.JPG)
