Kabarpendidikan.id Dosen program studi Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka yang terdiri dari Ns. Mega Puspa Sari S.Kep., M.K.M. serta Nia Musniati, S.K.M., M.K.M. selenggarakan pengabdian masyarakat dengan tema Bahaya Merokok Usia Remaja Pada SMK Muhammadiyah 9 Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan melalui online virtual zoom meeting dilakukan di sekolah yaitu SMK Muhammadiyah 9 Jakarta pada tanggal 26 Februari 2021.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa jumlah remaja usia 10-18 yang merokok selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yaitu sebanyak 7,2% (2103), 8,8% (2016), dan 9,1% (2018). Adanya pengetahuan tentang bahaya merokok pada usia remaja diharapkan remaja bisa terhindar kebiasaan merokok ataupun menghindari asap rokok dari orang-orang sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian dari kalangan akademisi untuk ikut serta turut berbagi ilmu pengetahuan tentang bahaya rokok bagi kesehatan
"Tujuan dilaksanakan pengmas ini untuk memberikan pengetahuan bagi para remaja yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK) tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan kecerdasan serta untuk menciptakan generasi muda yang bebas dari rokok. Materi yang disampaikan ada 2, yang pertama Bahaya Merokok pada remaja, materi kedua motivasi dan alasan remaja merokok" Tutur Mega Puspa Sari selalu Ketua Penyelenggara.
Mega mengungkapkan, dalam pemaparan materi, Ia beserta Nia menggunakan tiga metode yaitu ceramah, pemutaran video dan Tanya jawab.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat yaitu Ariani Shinta A dan Devi Wulandari sebagai teknis acara.
Siswa dan juga guru pendamping sebagai peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias. Dibuktikan dengan adanya keaktifan yang terlihat pada sesi tanya jawab.
Kepala Bagian Kesiswaan SMK Muhammadiyah 9 Jakarta, Ibu Yani, S.Pd menerima dengan baik dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini oleh dosen prodi kesehatan masyarakat FIKES UHAMKA karena edukasi yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan wawasan siswa dalam melindungi dirinya sehingga berperilaku sehat dengan tidak merokok.
Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan, dan sikap siswa tentang rokok. Harapannya, penyuluhan kesehatan seperti ini hendaknya berkesinambungan karena sikap remaja akan cepat kembali berubah dengan adanya iklan-iklan dan tempat penjualan rokok di masyarakat.