Kabarpendidikan.id Kedisiplinan di sekolah sangatlah penting, maka dari itu kedisiplinan harus diterapkan dalam setiap sekolah, agar pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, serta sesuai dengan visi dan misi. Di setiap kelas tentu ada aturan disiplin yang harus dilakukan oleh setiap siswa, Jika tidak, maka suatu kelas akan berantakan, misalnya kelas 9.4 di SMP Negeri 18 Bekasi tidak memiliki aturan harus membuang sampah pada tempatnya, maka siswa di kelas tersebut akan membuang sampah tidak pada tempatnya, seperti di kolong meja, kolong bangku, laci meja guru, bahkan di belakang pintu.
Dalam membentuk dan
mewujudkan kedisiplinan siswa di kelas dengan maksimal Sekolah harus melakukan
beberapa kegiatan untuk menghasilkan peserta didik terbaik. Pengaplikasian
pendidikan karakter untuk membentuk
kedisiplinan siswa, yaitu
1. Penerapan pendidikan
karakter di Sekolah Menengah dilakukan pada ranah pembelajaran
(kegiatan pembelajaran), contohnya seperti seorang guru Pendidikan
Lingkungan Hidup
mengajarkan kepada muridnya untuk membuang
sampah pada tempatnya dan Guru BK
mengajarkan kepada muridnya untuk datang
tepat waktu.
2. Pengembangan budaya
sekolah, dan pusat kegiatan belajar, Contohnya mengadakan Gerakan
Literasi Sekolah. Misalnya, Seorang siswa
dituntut untuk membaca setiap hari Rabu
dan Jum’at
selama setiap pertemuan 45 menit, setelah
itu, sekolah menunjuk misalnya orang
siswa untuk
maju di atas podium satu – persatu untuk
mereview buku yang telah mereka baca.
3. Kegiatan
ekstrakulikuler.
Sekolah perlu memfasilitasi
terselenggaranya proses penumbuhkembangan minat dan bakat itu.
Dengan kegiatan tersebut, seorang siswa
akan terbiasa dengan berbagai macam kegiatan positif.
4. Kegiatan keseharian
di rumah dan di masyarakat. Contohnya mengerjakan pr di rumah dan
Mengikuti kegiatan kerja bakti di lingkungan msayarakat.
5. Mengerjakan PR Tepat
waktu.
Setiap siswa pasti wajib menyelesaikan
tugas tepat waktu. Oleh karena itu, siswa perlu
membiasakannya sejak Sekolah Dasar.
Sebenarnya ada banyak
manfaat menjadi siswa disiplin, yaitu akan terasa aman dan nyaman. Dengan
menerapkan Aplikasi Pendidikan Karakter Pada Disiplin Siswa , siswa akan bisa
mengatur waktu di aktivitas berikutnya,
misalnya belajar untuk ulangan harian pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu
jam 1 siang sampai jam 3 sore, setelah itu, jam 3 sampai jam 4 mengerjakan pekerjaan
rumah dari sekolah.
Seorang siswa harus
dituntut untuk disiplin agar terbiasa sampai kedepannya. Dengan disiplin siswa
akan disukai dan dihormati oleh guru, kepala sekolah, teman – temannya maupun
seluruh masyarakat.
Jika siswa memahami
akan pentingnya kedisiplinan, maka siswa tidak akan merasa terbebani bahkan
siswa akan senang mengikuti aturan tersebut. Sedangkan seorang guru harus bisa
menerapkan kedisiplinan bagi dirinya serta anak didiknya. Jika seorang guru
tidak mampu menerapkan kedsiplinan dengan baik, maka tidak akan berhasil
kedisiplinan itu diterapkan pada siswa. Maka dari itu, guru sebagai tolak ukur
terciptanya kedisiplinan bagi siswa harus mampu menerapkan kedisiplinan dengan
baik, baik dalam kegiatan pembelajaran atau pun dalam perilaku siswa.
(Annisa
Eka Fadhilah/Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA)