Kabarpendidikan.id Hari Hijab Sedunia atau yang dikenal dengan istilah World Hijab Day diperingati setiap tanggal 1 Februari. Jika ditilik secara historis, World Hijab Day ini awalnya berbentuk kampanye yang dicetuskan oleh seorang aktivis sosial berhijab asal Bangladesh bernama Nazma Khan. Nazma yang saat ini menetap di Bronx, Amerika Serikat bercerita di situs resmi World Hijab Day bahwa ia sering mendapat perlakuan diskriminatif dan rasis sejak ia menggunakan hijab untuk pertama kalinya di usia 11 tahun. Dari pengalaman pahit yang dialaminya ia memutuskan untuk menetapkan tanggal 1 Februari 2013 sebagai Hari Hijab Sedunia (World Hijab Day) dan memulai kampanyenya dengan cara mengajak para perempuan yang ditemuinya untuk mengenakan hijab selama satu hari.
World
Hijab Day merupakan bentuk perlawanan terhadap
aksi diskriminasi yang dirasakan oleh para wanita berhijab di luar negeri
sekaligus melawan stigma negatif terhadap Islam. Kampanye ini juga mampu
memberikan edukasi terhadap wanita Muslim tentang aurat perempuan dan kewajiban
menutup aurat dalam Islam seperti yang diterangkan dalam surah Al-Azhab :59,
Al-A’raf :26 dan An Nur :31.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ
عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا
يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Wahai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang (Q.S. Al-Azhab : 59)
يَٰبَنِىٓ
ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ
وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ
لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Wahai Anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat (Q.S. Al-A’raf : 26)
وَأَنكِحُوا۟
ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن
يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ
عَلِيمٌ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung (Q.S. An Nur : 31)
Cara melakukan
kampanye World Hijab Day pun beragam,
di luar negeri sering diadakan eksperimen sosial terhadap wanita Muslim maupun non
Muslim untuk mengenakan hijab lalu menanyakan bagaimana rasanya berhijab.
Eksperimen sosial ini dilakukan dalam rangka untuk menumbuhkan rasa toleransi
terhadap umat Islam di luar negeri.
Sedangkan di
Indonesia ada event Gerakan Menutup
Aurat (GEMAR) yang dilakukan dengan cara pembagian hijab secara gratis dan mengajak
para wanita Muslim yang belum berhijab untuk mencoba memakai hijab selama
sehari.
Dengan adanya
kampanye World Hijab Day yang semakin membumi semoga menjadi jalan
dakwah kepada muslimah bahwa berhijab merupakan cara dari-Nya untuk memuliakan
muslimah.
(Tisya
Meilina Amalia / Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka)