Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau UHAMKA terus berkolaborasi dengan berbagai mitra; baik di bidang pendidikan, industri, maupun rumah sakit. Kali ini Uhamka menandatangani surat nota kesepahaman dengan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Kota Bogor (4/02/2021).
Kegiatan yang langsung dihadiri langsung oleh Rektor
Uhamka yaitu Gunawan Suryoputro dan didampingi oleh Dekan Psikologi,
Kedokteran, Ilmu Kesehatan, Farmasi, Ekonomi dan Bisnis, serta Unit Kerjasama
Uhamka di ruang Mini Teater 1 Kampus E Uhamka dengan mematuhi prokol kesehatan.
RS. Marzoeki Mahdi merupakan Rumah Sakit nasional rujukan
kesehatan jiwa yang didirikan pada masa penjajahan Belanda yaitu pada tanggal 1
Juli 1882 di Kota Bogor dengan nama awal Hetkrankzinnigengestich Buitenzorg pada
saat itu hingga pada akhirnya mengikuti perkembangan sosio ekonomi dan politik
di Indonesia maka rumah sakit ini berubah nama menjadi Rumah Sakit Marzoeki
Mahdi yang kini memiliki Luas Lahan 578, 765 m2 dan luas bangunan 26. 862 m2
dengan kapasitas tempat tidur tercatat sejumlah 640 tempat tidur (TT), dan
memiliki sarana olahraga golf.
Dr. dr. Fidiansyah selaku perwakilan dari RS. Marzuki
Mahdi menyatakan bahwa, “RS. Jiwa Marzoeki Mahdi merupakan rumah sakit baru
yang penuh dengan peluang dan tantangan. Memiliki sekitar 600 Kamar Tidur dengan
aset 57 hektar dan memiliki lapangan Golf seluas 11 Hektar’” ujarnya.
Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit
pendidikan, sehingga Uhamka menyepakati atas kerjasama ini guna untuk
meningkatkan kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam penelitian maupun
pembelajaran di Rumah Sakit khususnya di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi dalam
menghadapi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor Uhamka, Gunawan
Suryoputro mengungkapkan bahwa “kampus saat ini, dengan adanya program MBKM
didorong untuk bersinergi dengan berbagai pihak yang relevan. Karena dunia
kerja berubah, dan tidak semua perubahan tersebut dapat ditangkap oleh
akademisi maka dengan datagnya Rumah Sakit Marzoeki Mahdi ini kami sambut
dengan baik,” tuturnya