Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Jakarta bersama lembaga beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Baitul Maal Muamalat (BMM) mengadakan acara Simposium Nasional Peraih Beasiswa dengan tema Tetap Produktif di Masa Pandemi, kegiatan Simposium ini diadakan secara online (13/02)
Kegiatan Simposium Nasional Peraih Beasiswa ini
bertujuan memberikan wadah untuk seluruh peserta dalam mengisi masa pandemi
agar tetap produktif dan melakukan segala aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri serta orang
lain. Pada kegiatan ini peserta yang bersedia membuat makalah maka nantinya
akan diterbitkan menjadi buku ber-ISBN. Kegiatan ini berskala nasional dan
diikuti oleh sebanyak 370
lebih peserta dari berbagai
universitas diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
(UHAMKA), Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah
Sukabumi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Aisyiyah
Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Sukabumi,
Pascasarjana Universitas Jakarta, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,
Universitas Indraprasta (UNINDRA),
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Bina Darma, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan NAZHATUT
THULLAB, Universitas Islam Malang.
Dalam Simposium Peraih Beasiswa ada tiga
kategori tema yaitu Peningkatan prestasi di masa pandemi, penguatan sektor
usaha di masa pandemi dan tetap sehat di masa pandemi. Acara simposium ini
diisi oleh beberapa narasumber dan lima peserta paper terbaik dari makalah yang
sudah mereka kirim.
Lely Qodariyah Selaku Wakil Rektor III berharap bahwa
pandemi ini tidak menghalangi kegiatan, sehingga mahasiswa bisa tetap produktif
melakukan segala aktivitas dan terus berprestasi, cara ini sangat tepat
sehingga dapat terus dilakukan .
Dilain pihak, Hilman Latief selaku Ketua LAZISMU mengatakan
bahwa mahasiswa penerima beasiswa adalah mahasiswa yang berbeda karena ia
mempunyai tanggungjawab untuk lembaga dan dirinya sendiri untuk menunjukan
prestasi.
“Mahasiswa harus mengubah tradisi menulis, tak sekedar
oral. Maka mulailah belajar menulis ciptakan pemimpin masa depan melalui budaya
menulis,” ujarnya.
Jahidin
Jey Selaku Kepala Divisi Pemberdayagunaan dan Pendistribusian BMM sekaligus
sebagai narasumber memaparkan powerpoint tentang "Motivasi Mendapat
Beasiswa". Pada penjelasannya bapak Jahidin menekankan bahwa kita harus
mengenali diri kita sendiri, agar
kemampuan dan potensi yang ada pada diri dapat tergali sehingga dapat
dikembangkan, mengenali diri sendiri
dapat dilakukan dengan 4E yaitu Enjoy (Santai), Easy (Mudah) , Excellent ent
(terbaik) dan Earn (menghasilkan) ,
selain itu bapak Jahidin juga berpesan sebagai seorang mahasiswa/I
tidaklah cukup hanya mengenal diri sendiri , namun kita juga harus mampu dalam
hal akademi dan sosial.
"Dalam
bermimpi lihatlah keatas, namun pada kondisi saat ini lihatlah kebawah, agar
kita bersyukur," imbuhnya.
Kepala
Lembaga Beasiswa BAZNAS, Sri
Nurhidayah memaparkan tentang berkarya di tengah pandemi sekaligus menjelaskan
terkait Muhammadiyah itu sendiri. beliau juga memberikan pesan kepada peserta bahwa kita harus terus
berusaha dalam memperoleh beasiswa.