Kabarpendidikan.id Tidak terasa ternyata sudah hampir setahun pemerintah melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan meminta siswa maupun kalangan mahasiswa dianjurkan untuk belajar, bermain dan beribadah dari rumah. Sejak dinyatakannya kasus positif pertama Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, Kemendikbud mengambil kebijakan program “ Belajar dari Rumah ” Langkah tersebut diambil pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia yang telah menelan banyak korban. Pencegahan ini menyebabkan perubahan total pada sistem pendidikan di Indonesia, yang dari sistem tatap muka menjadi sistem daring. Menghadapi ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi dan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah, para pendidik atau pengajar perlu mempersiapkan dan merancang kegiatan pembelajaran daring yang kreatif, efektif dan menyenangkan. Namun, memasuki bulan keduabelas sejak diberlakukannya pembelajaran jarak jauh ini siswa mulai merasa jenuh. Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan guru saat siswanya mulai merasa jenuh adalah meningkatkan lagi media pembelajaran yang seru, menyenangkan, tidak cepat bosan sekaligus bermakna.
Tips efektivitas
“Belajar dari Rumah” adalah bagaimana guru tetap kreatif menyajikan pembelajaran
daring yang mudah dimengerti, setidaknya ada 7 hal penting yang perlu
diupayakan dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, antara lain
sebagai berikut :
1. Menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan anak
Guru mengajar serba online selama pandemi, baik daring
maupun luring. Dengan adanya teknologi membantu guru dalam menyiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran daring. Guru perlu menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara berstruktur serta mengatur langkah-langkah
pembelajaran secara efektif dan efisien. Semua membutuhkan persiapan,
ketelitian, dan tentu saja kesabaran. Guru juga harus menetapkan tujuan pembelajaran dengan
jelas dan mengatur waktu secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan
pembelajaran.
2. Lakukan
apersepsi seperti, tebak-tebakan atau pengalaman anak guna menumbuhkan rasa
ingin tahu, dan ketertarikan mereka mengenai materi yang
akan dipelajari hari itu
Apersepi dari guru sangat penting dilakukan di awal pembelajaran.
Ibarat sebuah kendaran kita harus memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum
mengajaknya jalan. Nah, dalam pelaksanaan pembelajaran, apalagi kelasnya daring,
perlu dilakukan pemanasan dulu agar anak-anaknya semangat.
3. Pilihlah
web atau aplikasi yang mudah untuk diakses di manapun dan kapanpun
Mengajar di masa pandemi tidak perlu dibuat bingung atau
pusing, namun guru hanya perlu memikirkan aplikasi apa yang akan digunakan agar
memudahkan ketika mengajar anak-anaknya. Sudah banyak kok aplikasi mudah yang
bisa digunakan, misalnya Google meet, Zoom yang sudah sangat familiar, Selain Zoom,
guru juga bisa menggunakan Google Classroom, Quipper, Quiz, bahkan WhatsApp
juga bisa digunakan untuk belajar daring.
4. Menggunakan
media pembelajaran
Agar menarik siswa mengikuti pembelajaran daring, guru
hendaknya membuat media pembelajaran yang kreatif dan menarik. Siapa tahu
dengan adanya media pembelajaran membuat siswa semakin semangat dalam mengikuti
sesi virtual dengan guru dan teman-temannya. Banyak media pembelajaran yang
bisa dibuat dengan mudah, murah dan ditemukan di sekitar rumah, seperti
menggunakan bekas kaleng, botol minuman, kalender, batu, daun, maupun
biji-bijian.
5. Sapalah
anak dengan bernyanyi dan berdoa, guna menumbuhkan semangat siswa untuk
memulai dan mengikuti pembelajaran secara virtual
Siswa tetaplah anak-anak yang butuh bimbingan, perhatian,
dan juga memberikan motivasi semangat. Terlebih belajar dimasa pandemi seperti
ini, mereka harus dibangkitkan semangatnya. Anak-anak butuh semangat dari guru-nya,
seperti tepuk tangan, bernyanyi, permainan kata, maupun lainnya. Keberhasilan
guru dalam memberikan semangat siswa akan berdampak positif bagi belajar
daring.
6. Selingan
dengan permainan yang berkaitan dengan pelajaran untuk membangkitkan semangat
anak disaat mereka sudah mulai bosan
Agar siswa betah mengikuti kelas virtual tidak bosan
dalam belajar online, guru perlu memberikan kuis, games, olahraga ringan atau permainannya
yang sesuai dengan pelajaran. Dengan catatan, semua siswa mengikutinya dan membuka
kamera zoomnya.
7. Berikan hadiah
atau penghargaan
Selama belajar daring, siswa dihinggapi rasa jenuh dan bosan.
Tidak bisa jumpa teman, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman-teman
dan gurunya. Salah satu solusinya adalah guru memberikan penghargaan kepada
siswanya, bisa berupa buku bacaan, alat tulis, atau memberikan penghargaan
langsung secara lisan.
“ Belajar
dari Rumah ” melalui apalikasi dapat menjadi efektif dan menyenangkan jika
terjadi komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Guru harus terus melakukan pengarahan
dan pemberian umpan balik untuk memastikan siswa dapat menerima pembelajaran
dan menyelesaikan tugas dengan baik. Nah, di atas adalah 7 tips mengajar daring
secara efektif, kreatif dan menyenangkan bagi siswa dan tentu saja buat gurunya
loh.
(Syifa Fauzia / Mahasiswa PGSD Uhamka)