Kabarpendidikan.id Dalam berbagai peristiwa seringkali orang tua menganggap bahwa anak yang telah sekolah itu seluruh kewajiban belajar-nya hanya dipegang oleh para guru saja. Padahal sebenarnya peran orangtua itulah yang sangat penting bagi kecerdasan sang anak. Karena sebanyak apapun waktu di sekolah, waktu dirumah bersama orangtua jauh lebih banyak. Yang seharusnya dalam waktu tersebut sang orangtua mau untuk meluangkan sedikit waktunya untuk putera/puteri mereka.
Lantas apa peran penting yang orantua perlu lakukan dalam
pendidikan sang anak?
Waktu yang para orangtua
luangkan kepada anak-anak mereka dalah hal yang paling berharga bagi
perkembangan sang anak. Karena hal yang paling penting itu adalah komunikasi
antara orangtua dan anak, dimana anak mampu untuk mengungkapkan atau
menceritakan apa saja yang telah terjadi selama satu hari berada di sekolah.
Jadi, jika ada suatu hal yang membuat mental sang anak terganggu (dibully) maka
anak tidak akan takut untuk menceritakan hal itu kepada kedua orangtua mereka.
Karena itulah peran kedua orangtua sangatlah penting bagi pertumbuhan anak
kedepannya dalam mengungkapkan isi hati dan kepercayaan diri sang anak.
Lalu bagaimana peran orangtua dalam Pendidikan di masa
Pandemi saat ini?
Dimasa Pandemi seperti
sekarang ini, seluruh orangtua telah dituntut untuk dapat melakukan tugasnya
sebagai orangtua dan guru sekaligus. Karena semua kegiatan disekolah sudah
harus dilakukan dirumah dan setiap kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para
guru disekolah, orangtua harus lebih aktif lagi dalam hal tersebut. Yang
biasanya peran orangtua hanya sekedar memeriksa saja, sekarang sudah harus
turut campur dalam pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Mendampingi
putera/puteri mereka saat Pelajaran Jarak Jauh berlangsung adalah suatu
kewajiban yang haru dilakukan secara rutin saat ini.
Tuntutan pemahaman teknologi
yang harus dikuasai orangtua juga biaya yang semakin banyak dikeluarkan untuk
mengisi paket internet agar dapat mengikuti setiap kelas yang diterapkan di
sekolah, membuat para orangtua kalang-kabut. Yang biasanya hanya perlu
mengantarkan putera/puteri-nya ke sekolah sekarang harus melakukan pekerjaan
rumah sekaligus mendampingi putera/puteri-nya dalam melengkapi tugas yang
diberikan dari sekolah.
Akan tetapi, dengan
diberlakukannya Home Learning ini, para orangtua dapat lebih berperan aktif
dalam pendidikan putera/puteri-nya, juga memiliki banyak waktu yang dapat
digunakan bersama keluarga. Mengenal anak-anak mereka lebih dalam lagi mengenai
sejauh mana pemahaman materi yang diberikan sekolah dan yang telah dikuasai
mereka. Sejauh mana mereka dapat mengikuti pelajaran yang diberikan di
sekolah-nya. Apakan anak mereka dapat mengikuti pembelajaran di kelas selama
ini dengan baik atau masih banyak kekurangan dalam materi yang belum mereka
pahami.
Peran penting lainnya yang
orangtua harus lakukan ialah, orangtua wajib berberan baik saat menyampaikan
setiap materi terkait hasil pembelajaran dengan membawakan penyampaian yang
menyenangkan agar tidak membuat sang anak merasa bosan belajar dirumah.
Orangtua harus bisa mengontrol emosi mereka agar anak merasa nyaman saat
diberikan arahan oleh kedua orangtuanya. Juga, orangtua harus bisa mengatur
jadwal aktivitas-aktivitas rutin yang harus dilakukan anak setiap harinya
dirumah seperti olahraga, membantu membersihkan rumah, solat, melengkapi tugas
dengan baik setiap hari, dll. Karena keterlibatan anak dalam kegiatan
sehari-hari dapat melatih anak untuk dapat bertanggung jawab dalam melakukan
tugas-tugasnya
Namun bagaimana jika kedua orangtua bekerja ?
Sayangnya, masih banyak orangtua
yang mengabaikan pendidikan anak-anak mereka. Bukan karena tidak mau, hanya
saja ada tuntutan yang tak kalah penting. Yaa,.. walaupun peran sebagai
orangtua adalah yang paling penting. Namun mencari nafkah juga merupakan hal
yang penting bagi kebanyakan keluarga. Bahkan banyak juga orangtua yang punya
waktu untuk anaknya dirumah, namun terkendala kurangnya pemahaman akan
teknologi yang harus dikuasai dadakan saat terjadinya Pandemi Covid-19 dan
diberlakukannya Home Learning.
Untuk itu banyak dari para
orangtua yang rela mengeluarkan uangnya di masa krisis saat ini untuk membayar
guru les agar dapat mendampingin anak-anak mereka saat Pembelajaran Jarak Jauh
berlangsung. Karena tidak adanya waktu dan kurangnya pemahaman, membuat para
orangtua lagi-lagi menyerahkan kewajibannya kepada orang lain. Yang seharusnya
para orangtua dapat mengambil kesempatan emas yang diberikan untuk dapat
mengenal putera/puteri mereka lebih dalam, malah terpaksa melepaskan kesempatan
itu dan memutuskan untuk menyuruh orang lain menggantikan kewajibannya.
Namun tetap saja, orangtua
harus tetap aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah sang anak. Minimal,
orangtua harus mengerti tugas-tugas sekolah apa saja yang diberikan oleh guru
setiap harinya melalui media komunikasi sebagai alat pengantar penyampaian dari
guru di sekolah kepada guru les anak di rumah. Karena memang tidak semua anak
bisa menerima materi yang disampaikan oleh orangtua mereka begitupun
sebaliknya, tidak semua orangtua mampu menyampaikan materi dengan baik dan
benar kepada anak-anaknya.
Jadi sebenarnya, peran
antara orangtua dan guru haruslah berjalan selaras untuk dapat mencapai suatu
tujuan yang sama yaitu, menyampaikan materi pembelajaran dengan baik agar dapat
diterima dengan baik juga oleh anak-anak dirumah masing-masing.
(Eka Aryati/ Mahasiswa Uhamka)