Kabarpendidikan.id Media sosial adalah media digital sebagai tempat terjadinya realitas sosial pada ruang dan waktu yang tidak terbatas bagi para penggunanya untuk berinteraksi satu sama lain,jangkauan media sosial sangat besar hingga ke seluruh dunia. Menurut para ahli mendefinisikan pengertian media sosial dengan struktur bahasa yang berbeda,tetapi tetap dalam makna dan nilai yang sama. Dengan media sosial pula pengguna bisa dengan mudah berinteraksi,berpartisipasi,berbagi,dan menciptakan isi blog,jejaring sosial,wiki,forum dan dunia virtual yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia tanpa adanya batasan ruang dan juga waktu.
Saat teknologi internet dan mobile phone semakin maju, maka pengertian media sosial dan perannya ikut tumbuh dengan pesat. Misalnya seperti mengakses instagram yang sudah bisa melakukan di mana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone.Demikian cepatnya bisa mengakses media sosial sehingga tanpa disadari telah terjadi fenomena besar terhadap arus informasi. Karena kecepatannya, media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional (koran, majalah, TV, dan radio) dalam menyebarkan berita atau informasi.
Adapun beberapa fungsi dari media sosial yaitu :
1.Mencari berita, informasi, dan pengetahuan lebih cepat sebagaimana pengertian media sosial itu sendiri.
2.Mendapatkan hiburan.
3.Memungkinkan pengguna melakukan komunikasi secara online, seperti chatting, membagikan status, memberitahukan kabar hingga menyebarkan undangan, sehingga komunikasi lebih efektif dan efisien.
4.Menggerakkan masyarakat dalam beberapa hal seperti politik pemerintahan hingga suku, agama, ras dan budaya (SARA),
5.Mampu mengundang banyak tanggapan dari masyarakat umum.
6.Memberikan kritikan, saran, celaan, dan pembelaan
7.Sarana berbagi informasi hingga skala internasional.
8.Sebagai strategi mempromosikan produk atau mengenalkan brand bagi para pebisnis.
9.Menghasilkan lapangan kerja baru seperti membuka jasa sosial media marketing, admin media sosial, post to promote, dan lainnya.
10.Mengenalkan kemampuan atau skill pribadi.
Pendidikan karakter adalah hal positif apa saja yang dilakukan guru dan berpengaruh kepada karakter siswa yang diajarnya. Pendidikan karakter juga upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada siswanya. Pendidikan karakter telah menjadi sebuah pergerakan pendidikan yang mendukung pengembangan sosial, emosional, dan pengembangan etik para siswa.Pendidikan karakter juga dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter yang mulia dari peserta didik dengan mempraktikan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam hubungannya dengan Tuhannya.Manfaat media sosial terhadap pelajar adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan beradaptasi
Dengan jejaring sosial peserta didik akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.
2. Perluasan jaringan pertemanan
Dengan jejaring sosial para peserta didik bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung dengan mereka deengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalamdiskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bias memberikan konribusi positif bagi mereka para pelajar.
3. Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para peserta didik dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online.
Dampak positif dan negatif jejaring
sosial terhadap pelajar Adapun dampak positif dan negatif terhadap pelajar adalah sebagai berikut :
1. Dampak positif
- Tempat promosi yang baik dan murah
- Dampak memperluas jaringan pertemanan
- Media komunikasi yang mudah
- Tempat mencari informasi yang bermanfaat
- Tempat berbagai foto-foto, dan informasi
2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari kecanduan media sosial belakangan ini adalah maraknya orang yang memposting foto makanan ke dalam media sosial facebook, twitter, atau instagram mereka, entah apa yang ada di dalam pikiran mereka hingga melakukan hal-hal seperti itu, hal-hal seperti itu sudah melewati batas kelakuan manusia normal yang sebenarnya.Kebiasaan buruk yang di akibatkan oleh pengaruh negatif jejaring sosial tersebut bisa jadi termasuk gejala gangguan kebiasaan makan atau juga tanda-tanda adanya masalah psikologis. Yang Berupa bentuk obsesi dan keasyikan tidak sehat pada makanan. Pengaruh negatif lainnya dari jejaringsosial adalah bagi siswa/pelajar maka Motivasi dan Prestasi belajar siswa dapat menurun. prestasi belajar siswa menurun akibat terlalu sering membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini mungkin karena motivasi belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena lebih mementingkan jejaring sosialnya.daripada prestasi belajarnya sendiri. Pengaruh ini di buktikan dengan penelitian yang di lakukan oleh Aryn Karpinski peneliti dari Ohio State University,menunjukkan bahwa :
Dampak negatif lainnya antara lain adalah sebagai berikut :
- Mengganggu kegiatan belajar pelajar
- Bahaya kejahatan
- Bahaya penipuan
- Tidak semua pengguna jejaring sosial bersikap sopan
- Mengganggu kehidupan dan komunikasi keluarga
Media sosial sangatlah berpengaruh pada pendidikan karakter peserta didik, sebab lebih banyak pelajar lebih fokus pada media sosial di bandingkan pada mata pelajaran misalnya media Fecebook, Twiter, Permainan Online. Media inilah yang sangat berpengaruh pada pendidikan karakter peserta didik,banyak peserta didik yang sudah tidak mementingkan lagi mata pelajaran yang diberikan oleh guru, mereka hanya fokus pada permainan sehingganya prestasi belajar mereka menurun.
(Larasati Adira Dwicahyo/Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka)