Kabarpendidikan.id Seperti yang kalian ketahui, bahwa negara kita sedang di landai wabah virus covid-19 ini. Sehingga pemerintah menganjurkan guru para pelajar untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Bukan hanya belajar di rumah saja, melainkan bekerja dan beribadah di rumah. Agar penularan virus ini tidak berdampak besar. Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut membuat seluruh sekolah di non-aktifkan dan di ganti dengan mentode secara daring. Lalu bagaimana pengalaman guru dan siswa ketika melakukan pembelajaran daring ? inilah salah satu contoh pengalaman guru dan siswa ketika melakukan pembelajaran jarak jauh.
Pada awalnya hanya di liburkan 2 minggu,
tetapi dengan bertambahnya penularan virus covid ini hampir setengah tahun guru dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh.
mungkin awalnya mereka senang melakukan kegiatan pembelajaran di rumah tetapi
dengan di perpanjangnya waktu oleh
pemerintah membuat siswa menjadi
kesulitan terutama guru yang kewalahan dan kesulitan dalam menyampaikan materi
kepada para siswanya.
Hal ini yang di sampaikan oleh Jaudah
Fikriyah salah satu siswi MI.Umdatur
Rasikhien.’ Pada awalnya pembelajaran di rumah sangat menyenangkan tetapi
dengan bertambahnya waktu pembelajarannya jarak jauh sangat menyulitkan salah
satunya sullt memahami materi yang di sampaikan oleh guru melalui via what’s
app”, ucapannya. Maka dari iu siswa jadi sulit memahami materi atau kurang
fokusnya dalam pembelajaran.
Bukan hanya dari siswa/I saja yang
mempunyai pengalaman pembelajaran daring. Bahkan guru juga mengalaminya, salah
satunya contoh yang di sampaikan oleh ibu Masito, S.Pd salah satu pengajar di
sekolah MI.Umdatur Rasikhien. “ Sebelumnya ibu belum pernah terbayangkan
melakukan pembelajaran melalui online dan mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi ke siswa/I, dengan seiring berjalannya waktu pembelajaran
menggunakan media online menjadi lebih mudah. Hanya dengan media yang seadanya
siswa akan mudah memahami materi yang akan di sampaikan oleh para guru dan
lebih mudah memberikan tugas atau soal ulangan kepada siswanya.”ucapannya. Jadi
maka dari itu pembelajaran secara online mendapatkan pengalaman yang luar
biasa. Yang tadinya tidak paham menggunakan media tersebut, sekarang menjadi
lebih paham dalam menggunakan media tersebut.
Di madrasah ini dengan menggunakan media
pembelajaran yang seadanya, siswa akan menjadi lebih paham dalam memahami
materi yang di sampaikan. Dan siswa menjadi lebih mudah dalam mengumpulkan
tugas dan hafalan. Dalam mengerjakan ulangan siswa menjadi lebih bersemangat,
karena dia bisa melihat score nilainya secara langsung. Dan guru dalam
melakukan pekerjaannya menjadi lebih mudah dalam memberikan nilai kepada para
siswa/inya.
Dengan demikian itu, dengan adanya
pembelajaran jarak jauh guru dan siswa/I MI.Umdatur Rasikhien mempunyai
pengalaman yang beragam. Dari segi pronya yaitu yang awalnya tidak mengerti
cara menggunakan media tersebut menjadi lebih paham cara menggunakannya . yang
awalnya hanya menggunakan media papantulis sekarang bisa menggunakan media yang
lain dalam menyampaikan materi kepada para siswa/I. dan dari segi kontranya
hubungan guru dan siswa menjadi lebih sulit dikarenakan dengan adanya gangguan
sinyal, guru menjadi kurang memahami sifat dn karakteristik para siswa/I. dan
mungkin kebnyakan yang di alami siswa dalam pembelajaran jarak jauh ini yaitu
cepat bosan karena tidak bisa bertemu dengan teman sekelasnya.
(Umeydah Zinniya Mu’tamadah / Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka)