Kabarpendidikan.id Kegiatan belajar mengajar melalui media daring atau online kian menjadi populer di tengah masyarakat. Anak-anak sedang tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, metode online atau belajar daring adalah alternatif paling baik yang bisa diaplikasikan setiap lembaga pendidikan untuk tetap dapat membuka kelas bagi seluruh murid-muridnya. Saat ini teknologi sangat membantu dalam setiap pergerakan manusia. Kemajuan dalam dunia internet dengan partner handphone pintar membuat kehidupan semakin mudah dan tanpa jarak. Begitupun aktivitas manusia tak jauh dari hal yang berbau online. Belajar pun bisa secara online.
Sudah
berapa lama kita di rumah
saja? Rasanya sudah sangat lama. Semua kegiatan, pekerjaan, bersekolah,
semuanya serba online. Awalnya terasa aneh, tapi lagi-lagi kita akan terbiasa.
Ini pengalaman pertama belajar online, tidak pernah terbayang akan belajar
online seperti ini dan tidak pernah sebelumnya mempunyai pengalaman sekolah
online. Rasanya campur aduk sekali, terkadang merasakan nyaman untuk bersekolah
dari rumah tetapi ada tidak nyaman juga.
Dirumah bukan hanya saya saja yang bersekolah online, tapi ada dua keponakan.
Pengalaman belajar masa pandemi COVID-19 ini awalnya sangat sulit menurut saya,
terkadang jika ada tugas atau harus zoom kelas ponakan saya akan menangis. Jika
diberi tugas yang cukup banyak mereka mengeluh dan menangis, setelah beberapa
bulan ini menjalankan belajar online mereka sudah lumayan bisa mengikuti
kegiatan tersebut. Saya sendiri terkadang mengalami kesulitan, mulai dari
jaringan internet yang tidak stabil, tukang jualan yang lewat depan rumah,
rumah tetangga yang sedang direnovasi dan alin sebagainya. Ada juga dampak
positif dari belajar dirumah, seperti kita banyak mempunyai waktu dirumah
bersama keluarga, waktu evisien belajar karena kita bisa belajar dan
mengerjakan tugas kapan dan dimana saja.
Namun ada satu hal yang paling penting yaitu hadir dalam setiap proses belajar
mengajar. Guru juga selalu hadir sebagai pendukung, pemecah masalah hingga
tokoh panutan yang dapat memotivasi murid-murid untuk mengembangkan diri mereka
terlebih lagi. Kehadiran guru yang menjaga interaksinya dengan siswa-siswinya
merupakan satu hal yang tidak dapat tergantikan dalam dunia belajar mengajar.
Walaupun ada banyak dampak baru yang terasa, saya tetap tidak ingin virus itu
berlama-lama ada di bumi. Semoga kita semua dapat melaksanakan aktivitas
kembali normal dan bumi kita lekas sembuh.
(Linda Febriani / Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka)