Kabarpendidikan.id Pendidikan adalah hal yang sangat dianggap penting di dunia, karena dunia butuh akan orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun negara yang maju. Tapi selain itu karakter juga sangat diutamakan karena orang-orang pada zaman sekarang tidak hanya melihat betapa tingginya Pendidikan ataupun gelar yang diraih, melainkan juga pada karakter dari pribadi setiap orang.
Di
masa pandemi seperti ini pasti ada tantangan dan hambatan yang muncul terkait
dengan Pendidikan. Proses pembelajaran yang diberlakukan saat ini ialah dengan
metode daring atau pembelajaran jarak jauh (dari rumah), tentunya sangat asing
bagi kita semua terutama para pelajar dan mahasiswa yang merasakan dampak
pandemi. Sistem belajar daring sebenarnya belum bisa dikatakan optimal karena
mau bagaimanapun tetap tidak bisa se-optimal tatap muka. Dengan adanya
aplikasi-aplikasi yang tersedia untuk menunjang proses pembelajaran daring
menjadi lebih mudah walaupun terkadang ada hambatan seperti gangguan sinyal,
kuota habis, dan sebagainya.
Proses
Pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek nilai ketimbang
kepribadian, masih banyak guru-guru di sekolah yang hanya asal mengajar agar
terlihat formalitasnya tanpa mengajarkan bagaimana etika yang baik yang harus
dilakukan., Ketika keadaan pembelajaran normal seperti sebelum pandemi saja
masih belum bisa tercapai membangun karakter pada anak didik apalagi dengan
situasi seperti saat ini, tantangan inilah yang dihadapkan kepada guru.
Pendidikan
karakterpun diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab,
bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku yang buruk. Banyak
nilai-nilai karakter yang harus kita tanamkan kepada anak-anak penerus bangsa,
diantaranya seperti nilai kejujuran, betul kejujuran adalah hal yang paling
penting yang harus ditanamkan pada diri kita ataupun anak-anak karena kejujuran
adalah benteng dari semuanya. Lalu nilai keadilan, seperti yang seering kita lihat
banyak sekali ketidakadilan yang terjadi contoh kecilnya terjadi dikehidupan
sehari-hari dan bernegara. Selain itu harus ditanamkan juga nilai rasa hormat
atau saling menghargai, contohnya yang lebih muda hormat kepada yang lebih tua,
sesama teman harus saling menghargai apalagi teman senagkatan harus ada dalam
diri setiap murid agar dunia tidak ada tawuran.
Sekarang
mulai banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang mengajarkan Pendidikan karakter
menjadi salah satu mata pelajaran. Mereka diajaran salah satunya bagaiamana
cara bersifat terhadap orang tua, guru ataupun lingkugan tempat hidup.
Semoga
dengan diterapkannya Pendidikan karakter di sekolah walaupun sekarang secara
online tetap bisa membangun potensi karakter yang dapat membawa mereka menjadi
orang-orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa, tidak hanya cerdas tetapi
memiliki kualitas diri. Bebas dari korupsi, ketidakadilan dan sebagainya. Dan
bisa menjadi bangsa yang berpegang teguh kepada karakter yang kuat, taat,
beradab. Walaupun mendidik karakter tidak semudah yang diharapkan, ayo
ajarkanlah kepada mereka Pendidikan karakter sejak dini dan saat ini.
(Edenia rengganis/
Mahasiswa Uhamka)